Feter Farrel Talajan wakili Lamandau lolos sebagai Praja Pratama IPDN 2025

id feter farrel talajan, praja ipdn 2025, nanga bulik, lamandau

Feter Farrel Talajan wakili Lamandau lolos sebagai Praja Pratama IPDN 2025

Feter Farrel Talajan bersama orang tua. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah secara resmi telah mengumumkan hasil seleksi penerimaan calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2025.

Adapun puluhan putra-putri dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) juga dinyatakan berhasil lolos seleksi dan akan mengikuti pendidikan di Kampus IPDN.

Baca juga: Polemik tarif Perumdam Lamandau, gelar RDP libatkan berbagai pihak

Dalam keterangan yang diterima di Nanga Bulik, Kamis, untuk Kabupaten Lamandau yakni Feter Farrel Talajan berhasil lolos sebagai Praja Pratama IPDN tahun 2025.

“Kami tentu sangat bangga atas prestasi ini. Semoga Feter dapat menjadi contoh dan motivasi bagi generasi muda Lamandau untuk terus berprestasi dan mengabdi bagi bangsa,” kata Fery Natalianto ayah dari Feter Farel.

Dia mengatakan keberhasilan Feter Farrel merupakan kebanggaan tersendiri bagi keluarga maupun daerah. Dia berhasil melewati serangkaian tahapan seleksi, mulai dari administrasi, tes akademik, psikotes, integritas dan kejuangan, tes kesehatan dan kesamaptaan.

Baca juga: Tunas Lamandau raih juara tiga Gubernur Cup Zona Barat 2025

Fery menyampaikan diterimanya Feter Farrel, diharap ke depan semakin banyak lagi putra-putri asal Lamandau yang termotivasi bersaing dan mendaftar ke IPDN, untuk berkontribusi dalam membangun daerah serta bangsa.

Adapun informasinya dari total sebanyak 31.000 peserta yang mendaftar dari seluruh Indonesia, hanya 1.058 orang dinyatakan lolos dan diterima sebagai Praja Pratama IPDN.

IPDN merupakan lembaga pendidikan tinggi kedinasan di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri yang mencetak kader pamong praja profesional untuk mengabdi di bidang pemerintahan.

Baca juga: Berikut proyeksi APBD Pemprov Kalteng TA 2026

Baca juga: Pemprov Kalteng tegaskan perlu evaluasi kebijakan pusat terkait transfer ke daerah

Baca juga: Upaya nyata mengeliminasi ketertinggalan dengan digitalisasi pembelajaran di pelosok Kalteng


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.