Dishub Kotim sambangi BPSDM Perhubungan jajaki kerja sama peningkatan SDM

id Dishub Kotim, Pemkab Kotim, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, raihansyah, Poltektrans SDP Palembang, perhubungan, BPSDM Perhubungan, Kemente

Dishub Kotim sambangi BPSDM Perhubungan jajaki kerja sama peningkatan SDM

Kepala Dishub Kotawaringin Timur Raihansyah memimpin rombongan Pemkab Kotawaringin Timur saat audiensi dengan BPSDM Perhubungan terkait rencana kerja sama peningkatan SDM perhubungan, Kamis (20/11/2025) lalu. ANTARA/HO-Bagian Kerja Sama Setda Kotim

Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah melalui Dinas Perhubungan dan didukung instansi terkait, melakukan penjajakan kerja sama dengan Kementerian Perhubungan terkait upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang perhubungan.

"Intinya kami ingin, selain pembangunan infrastruktur, kami juga berusaha investasi jangka panjang yakni pembangunan SDM di bidang perhubungan, terutama bagi putra daerah," kata Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, Raihansyah di Sampit, Senin.

Upaya nyata mewujudkan keinginan tersebut dimulai dengan menyambangi kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) di Jakarta untuk melakukan audiensi penjajakan kerja sama pola pembibitan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (20/11/2025) lalu.

Raihansyah datang bersama Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotawaringin Timur Kamaruddin Makkalepu dan Bagian Kerja Sama Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur.

Rombongan diterima Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Perhubungan Darat, Bambang Siswoyo yang memimpin langsung pertemuan penting tersebut.

Langkah ini merupakan upaya meningkatkan ketersediaan SDM yang berkompeten, khususnya di bidang lalu lintas sungai, danau dan penyeberangan di Kabupaten Kotawaringin Timur. Untuk itu Dishub berinisiatif menjajaki kerja sama pola pembibitan atau ikatan dinas daerah untuk putra dan putri daerah Kabupaten Kotawaringin Timur.

Melalui kerja sama ini, putra putri daerah Kotawaringin Timur dapat menempuh pendidikan di sekolah kedinasan Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (Poltektrans SDP) di Palembang yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Bupati Kotim tunggu hasil evaluasi BNNK terkait kades positif narkoba

Poltektrans SDP Palembang adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan di bidang transportasi perairan darat yang dikelola Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Geografis Kotawaringin Timur yang memiliki sungai, sehingga memerlukan SDM yang mumpuni dalam mengelola pelayanan transportasi, termasuk transportasi sungai, danau dan penyeberangan.

Dalam pertemuan ini dilakukan pembahasan jumlah formasi yang dibutuhkan oleh Kabupaten Kotawaringin Timur, serta sistem kerja sama yang akan digunakan jika kerja sama ini nantinya disepakati.

Menurut Raihan, keberadaan SDM juga sangat dibutuhkan dalam meningkatkan pelayanan di bidang perhubungan. Untuk untuk peningkatan SDM perhubungan juga harus menjadi perhatian, selain peningkatan sarana dan prasarana perhubungan.

Untuk itulah pihaknya berinisiatif menjajaki kerja sama ini. Harapannya, banyak putra dan putri Kotawaringin Timur yang nantinya bisa mengenyam pendidikan dan mempunyai kemampuan mumpuni di bidang perhubungan, sehingga bisa ikut membangun bidang perhubungan di daerah ini.

"Fokus Kotim saat ini tidak hanya pembangunan infrastruktur, tapi yang tidak kalah penting adalah pengembangan SDM. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa berjalan dan hasilnya sesuai harapan kita," demikian Raihansyah.

Baca juga: Ketua DPRD Kotim sebut Provinsi Kotawaringin Raya sudah sangat dinantikan

Baca juga: Bupati Kotim: Dokumen Kotawaringin Raya selesai, tinggal tunggu moratorium dicabut

Baca juga: Kontingen PGRI Kotim siap berlaga di Porsenijar nasional


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.