Sampit (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengapresiasi peran pihak swasta dalam membantu upaya pelestarian lingkungan melalui penanaman pohon untuk penghijauan.
"Setiap pohon yang kita tanam adalah simbol harapan, dan menjadi bagian dari upaya bersama menghadapi tantangan perubahan iklim," kata Kepala DLH Kotawaringin Timur Marjuki melalui Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda, Sri Fatmawati di Sampit, Jumat.
Hal itu disampaikan saat seremoni penanaman 600 pohon oleh Hotel Midtown Xpress Sampit. Kegiatan ini menjadi rangkaian peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI).
Kegiatan penanaman pohon ini diharapkan bukan hanya sebatas seremoni, tetapi merupakan investasi jangka panjang yang akan memberi manfaat besar bagi daerah, mulai dari peningkatan kualitas udara, pengurangan risiko banjir, memperkuat resapan air, hingga menciptakan ruang hijau yang menyehatkan dan menenangkan.
Melalui HMPI, semua pihak diingatkan bahwa kerja bersama tidak berhenti pada menanam pohon. Hal tidak kalah penting adalah merawat, memantau, dan memastikan pohon-pohon ini tumbuh dengan baik.
DLH Kotawaringin Timur berharap sinergi antara pihak swasta, Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng dan DLH Kotawaringin Timur dapat terus berlanjut dalam program-program penghijauan berikutnya.
Fatmawati mengatakan, pemerintah daerah mengapresiasi partisipasi pihak swasta dalam penghijauan. Dampaknya sangat baik terhadap peningkatan kualitas udara serta menjadi salah satu upaya mitigasi iklim yang dampaknya saat ini sudah dirasakan di Kabupaten Kotawaringin Timur, khususnya di Kota Sampit.
DLH Kotawaringin Timur juga mengimbau masyarakat untuk ikut menanam pohon di lahan-lahan nganggur, termasuk kawasan sisi jalan-jalan di daerah ini, sehingga membuat suasana menjadi asri dan terhindar dari pembuangan sampah.
"Pinggir-pinggir jalan kita lebih baik terlihat hijau dengan tanaman, daripada dipenuhi dengan sampah yang seringkali dibuang di pinggir-pinggir jalan. Dan, semoga ke depannya lebih banyak lagi pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan penghijauan dan juga kepedulian lingkungan serta pengelolaan lingkungan, khususnya sampah di Kabupaten Kotawaringin Timur," demikian Fatmawati.
Baca juga: Baru dua pelamar lengkapi berkas lelang JTP Pratama Kotim
Kepala UPT KPHP Mentaya Tengah-Seruyan Hilir, Abdurahman Hakim menanggapi positif penanaman 600 pohon ini. Apalagi, pelaksanaannya melibatkan banyak pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga mahasiswa.
"Kegiatan ini sangat bagus. Harapannya lingkungan kita menjadi bersih, sehat, bebas dari polusi udara. Nanti pada 3 Desember juga akan dilakukan penanaman serentak di seluruh Kalteng. Untuk di Kotim akan dilaksanakan di Kecamatan Parenggean," demikian Abdurahman.
Camat Mentawa Baru Ketapang, Muhammad Irpansyah mengatakan, semua pihak harus membantu merawat pohon-pohon yang ditanam. Jika gagal, maka semua akan rugi karena daerah ini perlu penghijauan dan ekosistem yang semakin baik.
"Sering kegiatan penanaman pohon. Hal terpenting adalah keberlanjutan dengan merawatnya. Jangan ditinggalkan. Apalagi nanti saat kemarau, harus dipantau untuk memastikan pohon yang ditanam tumbuh subur," demikian Irpansyah.
Manajer Hotel Midtown Xpress Sampit Herli Subianto mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap upaya pelestarian lingkungan. Kegiatan seperti ini diharapkan bisa berkelanjutan.
Sebanyak 600 pohon berbagai jenis itu nantinya akan ditanam di sisi sejumlah ruas jalan yakni Jalan Kembali, Jenderal Sudirman, MT Haryono Barat dan Ir Soekarno atau Lingkar Utara. Pohon juga akan didistribusikan ke sejumlah desa dan kelurahan untuk ditanam di lokasi-lokasi yang memerlukan penghijauan.
"Tantangannya memang pada perawatan hingga pohon-pohon itu tumbuh subur. Untuk itu kami berkolaborasi dengan pemerintah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang karena sebagian besar pohon yang ditanam ini berada di kecamatan ini," demikian Herli Subianto.
Baca juga: Bulog Kotim pastikan stok beras aman jelang Natal dan Tahun Baru
Baca juga: DPKP Kotim pastikan pasokan pangan aman jelang Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Diskominfo Kotim optimalkan KIM untuk penguatan informasi positif masyarakat
