Sampit (ANTARA) - Seleksi terbuka untuk 11 posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah telah dibuka selama sepekan, namun baru dua pelamar yang telah melengkapi berkas pendaftaran.
“Dari hasil pengecekan di aplikasi, masih ada sejumlah jabatan yang nihil pendaftar. Sebagian sudah mendaftar namun baru memilih posisi jabatan tanpa mengunggah berkas. Sejauh ini yang berkasnya lengkap baru dua,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim Kamaruddin Makkalepu di Sampit, Kamis.
Ia menyebutkan, dua berkas lamaran yang telah dinyatakan lengkap tersebut adalah untuk posisi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Pengumuman sekaligus pendaftaran seleksi terbuka pengisian JPT Pratama di lingkungan Pemkab Kotim telah dibuka sejak 19 November 2025 lalu, namun hingga kini masih banyak formasi yang belum memiliki pelamar yang mengunggah dokumen persyaratan lengkap.
Menurutnya, banyak pelamar yang hanya tercatat namanya, tetapi belum mengirimkan dokumen persyaratan. Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi ASN Karier, termasuk pengunggahan berkas.
“Semua persyaratan harus diunggah satu per satu. Jika sudah lengkap baru bisa diajukan (submit). Setelah itu baru masuk ke kami untuk diverifikasi,” tambahnya.
Meski pendaftar masih sedikit, namun terdapat indikasi positif akan adanya peningkatan jumlah pendaftar. Pasalnya, sebanyak 31 calon pelamar sudah dikonfirmasi telah menjalani tes kesehatan di RSUD dr Murjani Sampit, yang merupakan syarat wajib seleksi.
Hal ini mengisyaratkan bahwa para pelamar sedang dalam proses melengkapi dokumen lain dan kemungkinan besar akan segera mengunggahnya menjelang batas akhir pendaftaran.
“Harapan kami semua formasi yang dibuka bisa terisi dan memiliki peminat,” imbuhnya Kamaruddin.
Kamaruddin menambahkan, lelang jabatan ini terbuka bagi PNS dari Provinsi Kalimantan Tengah serta kabupaten/kota se-Kalteng. Pelamar dari luar Kotim, seperti dari Kota Palangka Raya, juga sudah terlihat, meski belum ada yang melengkapi berkas.
Baca juga: Bulog Kotim pastikan stok beras aman jelang Natal dan Tahun Baru
Sementara itu, beberapa jabatan tidak dilangsungkan seleksi terbuka bersamaan seperti jabatan Inspektur karena memerlukan mekanisme berbeda. Pemerintah daerah harus berkonsultasi ke Irjen Kemendagri melalui Gubernur dan BKN. Proses pembentukan panitia seleksi khusus juga masih berjalan.
“Untuk posisi yang baru saja kembali kosong, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kita juga masih menunggu proses selanjutnya,” demikian Kamaruddin.
Sebelumnya, BKPSDM Kotim telah mengumumkan dibukanya lelang jabatan untuk mengisi kekosongan 11 JPT Pratama di lingkungan Pemkab Kotim.
Posisi JPT Pratama Kotim yang akan dilelang adalah Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Direktur RSUD dr Murjani
Jadwal seleksi terbuka JPT Pratama Pemkab Kotim yakni 19 November - 3 Desember 2025 dilakukan pengumuman penerimaan pendaftaran Seleksi JPT Pratama Kotim, penerimaan berkas, dan seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak peserta seleksi.
Kemudian pengumuman hasil seleksi administrasi pada 5 Desember 2025. Penulisan policy brief atau makalah dilaksanakan 11 Desember 2025. Seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural 15-17 Desember 2025.
Seleksi kompetensi bidang/teknis meliputi presentasi makalah dan wawancara 18-20 Desember 2025. Terakhir hasil seleksi diumumkan 24 Desember 2025.
Baca juga: DPKP Kotim pastikan pasokan pangan aman jelang Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Disdik Kotim dorong implementasi UKS dan dokter kecil wujudkan generasi sehat
Baca juga: Diskominfo Kotim optimalkan KIM untuk penguatan informasi positif masyarakat
