DPRD Kalteng minta pemprov tingkatkan kesiapsiagaan hadapi potensi bencana

id DPRD Kalteng, sirajul rahman, kalteng, Palangka Raya, potensi bencana

DPRD Kalteng minta pemprov tingkatkan kesiapsiagaan hadapi potensi bencana

Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Sirajul Rahman. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Sirajul Rahman, meminta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi menjelang puncak musim hujan akhir tahun.

“Kondisi cuaca pada November hingga Januari biasanya memasuki periode curah hujan tinggi. Situasi ini berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir dan longsor, sebagaimana yang saat ini terjadi di sejumlah wilayah Sumatera, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh,” katanya di Palangka Raya, Selasa.

Sirajul menjelaskan perubahan iklim tidak dapat direkayasa, sehingga langkah paling realistis adalah memperkuat upaya antisipasi di seluruh lini. Ia menyampaikan duka cita atas bencana yang menimpa masyarakat di wilayah barat Indonesia.

Menurutnya, Kalteng memiliki sejumlah daerah yang rentan banjir, terutama kawasan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) seperti DAS Barito dan DAS Katingan. Riwayat luapan air di wilayah tersebut menjadi indikator penting untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Nah, pola serupa bisa kembali terjadi di tahun ini, mengacu pada pengalaman musim hujan beberapa tahun sebelumnya. Karena itu, langkah mitigasi harus dipersiapkan lebih matang," ucapnya.

Baca juga: Waket DPRD Kalteng dorong penguatan edukasi kesehatan tekan penyebaran HIV/AIDS

Sirajul meminta pemerintah daerah menyiapkan strategi pencegahan secara komprehensif. Kesiapan sumber daya manusia, sistem penanganan darurat, dan infrastruktur pendukung tidak boleh diabaikan.

Ia menilai sinergi lintas instansi merupakan kunci keberhasilan mitigasi bencana. Koordinasi antara BPBD, aparat desa, kecamatan, dan pemangku kepentingan lainnya harus diperkuat sejak awal.

Menurut Sirajul, pemantauan kondisi cuaca dan informasi peringatan dini harus disampaikan dengan cepat kepada masyarakat. Kecepatan alur informasi dianggap sangat menentukan respons warga di daerah rawan.

Ia juga menekankan perlunya memastikan ketersediaan logistik, peralatan evakuasi, serta lokasi pengungsian yang layak. Persiapan tersebut penting agar penanganan lebih efektif jika bencana benar-benar terjadi.

“Sarana dan prasarana perlu dipastikan siap, begitu pula tim di lapangan. Kesiapan sejak dini akan sangat membantu mengurangi risiko jika terjadi bencana,” demikian Sirajul.

Baca juga: Pemprov Kalteng diminta optimalkan pariwisata sebagai penggerak ekonomi

Baca juga: DPRD minta Pemprov Kalteng maksimalkan teknologi untuk tingkatkan pendapatan daerah

Baca juga: DPRD Kalteng minta warga DAS tingkatkan kewaspadaan banjir


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.