Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah Junaidi mengingatkan dan meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), agar meningkatkan pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok untuk menjaga stabilitas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
"TPID harus lebih aktif melakukan pengecekan di lapangan guna memastikan harga tetap terkendali dan pasokan tidak terganggu," kata Junaidi di Palangka Raya, Selasa.
Junaidi menjelaskan permintaan masyarakat biasanya meningkat signifikan pada akhir tahun sehingga rentan memicu gejolak harga. Jika tidak diantisipasi sejak awal, kenaikan harga dapat membebani masyarakat.
Ia menilai stok kebutuhan pokok harus dipastikan aman agar tidak terjadi kelangkaan yang dapat dimanfaatkan pihak tertentu untuk menaikkan harga secara tidak wajar.
Menurut Junaidi, pengawasan di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan menjadi langkah penting untuk memantau situasi secara langsung. Pemantauan tersebut dapat mendeteksi lebih cepat potensi gangguan distribusi.
"Kami meminta TPID meningkatkan frekuensi pemantauan agar setiap gejolak harga bisa segera diatasi sebelum berdampak luas," ucapnya.
Dirinya pun menegaskan DPRD Kalteng siap mendukung langkah pemerintah daerah dalam menjaga inflasi tetap terkendali melalui koordinasi dan fungsi pengawasan.
Baca juga: DPRD dorong Pemprov Kalteng optimalisasi program 1.000 rumah guru
Selain itu, Politisi Partai Demokrat ini pun mengingatkan pelaku usaha, agar tetap mengedepankan etika bisnis. Ia meminta pedagang tidak memanfaatkan momen meningkatnya permintaan untuk menaikkan harga secara berlebihan.
Ia menyebut stabilitas harga merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Partisipasi pelaku usaha dan distributor sangat dibutuhkan agar situasi pasar tetap kondusif.
Junaidi berharap seluruh pihak dapat bekerja sama menjaga keamanan pasokan pangan sehingga masyarakat merasa nyaman menghadapi momen akhir tahun.
"Kami mengajak seluruh pihak, termasuk pedagang dan distributor, untuk bersama menjaga stabilitas harga demi kenyamanan masyarakat," demikian Junaidi.
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemprov tingkatkan kesiapsiagaan hadapi potensi bencana
Baca juga: DPRD Kalteng tegaskan partisipasi masyarakat jadi kunci pembangunan berkelanjutan
Baca juga: Waket DPRD Kalteng dorong penguatan edukasi kesehatan tekan penyebaran HIV/AIDS
