Buntok (Antara Kalteng) - Sekitar 600 siswa-siswi sekolah lanjutan tingkat pertama dan sekolah lanjutan tingkat atas di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mengikuti penyuluhan dan sosialisasi hukum terpadu.

Sekretaris Dinas Pendidikan Barito Selatan, Edi Suharto mengatakan kegiatan itu dilaksanakan untuk mendukung Program Nawacita pemerintah pusat sebagai bagian dari pendidikan karakter.

"Penyuluhan ini merupakan salah satu kegiatan untuk membentuk karakter siswa-siswi di daerah ini," katanya di Buntok, Jumat.

Dengan demikian, lanjut Edi Suharto, siswa-siswi itu nantinya menjadi pelopor, baik di sekolahnya maupun lingkungannya masing-masing.

"Oleh karena itu, wawasan kebangsaan, cinta Tanah Air, disiplin dan pengetahuan tentang hukum, serta lainnya ditanamkan sejak dini kepada siswa-siswi salah satunya melalui kegiatan seperti ini," tambah dia.

Hal tersebut agar siswa-siswi selaku generasi penerus yang akan menggantikan pendahulu nantinya memiliki kepribadian yang Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Ia menyampaikan untuk narasumber dalam penyuluhan dan sosialisasi hukum terpadu itu dari Kodim 1012 Buntok dan Polres Barito Selatan.

"Kita juga dalam waktu dekat ini akan mengadakan kegiatan serupa yang mana sudah ada MoU dengan pihak Kejaksaan Negeri Barito Selatan," tambah dia.

Kegiatan tersebut yakni Jaksa Masuk Sekolah, dan di dalamnya akan dilakukan penyuluhan hukum, wawasan kebangsaan yang narasumbernya dari Kejaksaan Negeri Barsel, Polres dan Kodim 1012 Buntok.

Pewarta : Bayu Ilmiawan
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024