Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran secara simbolis menyalurkan Tabungan Beasiswa Berkah (Tabe) untuk belasan ribu mahasiswa di daerah setempat.
"Dalam rangka pembangunan SDM Kalimantan Tengah yang berkarakter unggul, kami sangat memperhatikan sektor pendidikan, baik melalui perbaikan sarana prasarana sekolah maupun pemberian beasiswa," kata Sugianto di Palangka Raya, Kamis.
Hal itu dia sampaikan di sela kegiatan halal bihalal Pemprov Kalimantan Tengah sekaligus ekspose capaian pembangunan periode 2016-2024.
Adapun penyaluran Tabungan Beasiswa Berkah oleh Pemprov Kalteng ini, mencapai Rp98 miliar lebih untuk sekitar 13.113 mahasiswa.
Setiap penerima bantuan Program Tabe ini berhak menerima Rp7.500.000 yang diberikan dalam tiga tahapan pada 2024. Bantuan ini menyasar para mahasiswa tidak mampu dan penyelesaian tugas akhir.
"Dalam tiga tahun terakhir, bantuan sosial pendidikan atau beasiswa terus meningkat signifikan, Di samping itu, kita juga merencanakan pembangunan universitas dan sekolah unggulan," jelasnya.
Baca juga: Falsafah Huma Betang Kalteng mampu bangun kesadaran bela negara
Baca juga: Falsafah Huma Betang Kalteng mampu bangun kesadaran bela negara
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Reza Prabowo menambahkan, penyerahan Tabe secara simbolis oleh Gubernur Sugianto Sabran kepada mahasiswa penerima hari ini, menandai dimulainya penyaluran beasiswa dari program ini.
"Untuk pengambilan kartu ATM Program Tabe, kita lakukan secara digital. Teman-teman mahasiswa tinggal ambil formulir, download di situs web Tabe di akun masing-masing, isi sendiri dan upload kembali, sehingga di Bank Kalteng tidak perlu antre guna mempercepat pelayanan," jelasnya.
Selain itu dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) hari ini, Gubernur Sugianto Sabran juga sekaligus meluncurkan Program 1.000 Rumah Guru Berkah DP 0 persen. Program ini bertujuan untuk membantu para tenaga pendidik di Kalteng agar memiliki hunian yang layak.
