Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengoptimalkan pengelolaan dan pembuatan konten media sosial untuk menyosialisasikan sekaligus edukasi berbagai program maupun hasil pembangunan.
"Pada era digital saat ini, kita harus mampu berpacu dan beradaptasi, termasuk mengoptimalkan media sosial sebagai sarana sosialisasi dan mengedukasi masyarakat," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng Agus Siswadi di Palangka Raya, Selasa.
Menurut dia, hal ini sudah seharusnya dilakukan karena kemajuan teknologi informasi saat ini telah dimanfaatkan sebagian besar masyarakat, tidak hanya di perkotaan, tetapi juga perdesaan.
"Kami berupaya membuat konten-konten positif sebagai sarana penyampaian program dan kegiatan pemerintah, termasuk hasil pembangunan agar masyarakat dapat mengetahui," terangnya.
Selain itu, kata Agus, juga sebagai upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap konten positif dan membangun saat membuka media sosial.
"Ini sekaligus upaya mencegah maupun menanggulangi peredaran hoaks maupun konten-konten negatif atau kurang bermanfaat di media sosial, salah satunya dengan menghadirkan hal-hal positif dan bermanfaat," jelasnya.
Agus mencontohkan peluncuran logo Hari Jadi Ke-67 Provinsi Kalimantan Tengah dengan memanfaatkan sarana media sosial, pihaknya membuat konten mengedukasi masyarakat yang memuat informasi lengkap tentang arti dan makna logo tersebut.
Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan pengembangan sektor UMKM
Agar hal ini bisa optimal, menurut dia, pemprov juga telah melaksanakan pelatihan terhadap aparatur sipil negara (ASN) agar makin optimal dalam pembuatan berita, pengelolaan konten media sosial, maupun situs web resmi pemerintah.
"Kami melakukan hal ini karena situs web maupun media sosial resmi instansi pemerintah memiliki peranan besar pada era teknologi informasi yang berkembang pesat seperti saat ini," tegasnya.