Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pejabat sementara Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Leonard S Ampung menyatakan akan memanfaatkan dana kepedulian sosial dari perusahaan swasta (CSR) di daerah setempat untuk mendukung pembiayaan perbaikan infrastruktur.
"Pemprov Kalteng telah menyediakan anggaran memperbaiki sejumlah infrastruktur di Seruyan, tapi akan lebih baik dan optimal jika didukung dana kepedulian sosial atau dana CSR sejumlah perusahaan di daereah ini," kata Leonard yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng di Palangka Raya, Kamis.
Bersamaan mengupayakan dana CSR, Pjs Bupati Seruyan juga akan memetakan sejauh mana kondisi infrastuktur yang menghubungkan jalan antar kecamatan maupun kecamatan dengan desa sehingga bisa melakukan penanganan dengan optimal.
Dia juga mengaku akan menggali potensi pantai di Kabupaten Seruyan. Sebab, menurut dia, apabila potensi tersebut dikelola secara optimal, akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat.
Leonard mengatakan pinggir pantai tersebut sebenarnya dapat dipergunakan untuk menarik wisawatan nusantara maupun mancanegara. Selain itu, dapat dioptimalkan untuk budidaya perikanan yang tentunya akan membuka lapangan pekerjaan dan peningkatan perekonomian masyarakat.
"Kalau untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada), tentu saya akan berupaya agar partisipasi pemilih sebanyak-banyaknya. Saya sudah punya banyak cara lah untuk itu. Intinya, saya akan melaksanakan amanah yang diberikan Bapak Gubernur untuk memimpin Seruyan selama 4 bulan kedepan," demikian Leonard.
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengukuhkan lima kepala dinas lingkup Pemprov Kalteng sebagai penjabat sementara bupati karena para bupati itu cuti sebagai peserta pilkada tahun 2018.
Lima ASN yang dikukuhkan menjadi pjs bupati yakni HM Hatta untuk Kabupaten Pulang Pisau, Ermal Suban Kabupaten Kapuas, Suhaemin Kabupaten Katingan, Leonard S Ampung menjabat di Seruyan, dan Sapto Nugroho menjabat di Barito Utara.
"Jangan berpikir tugas pjs bupati ini mudah, Banyak yang perlu diperhatikan. Apalagi ini sudah mendekati pilkada dan belum lagi menjalankan tugasnya sebagai kadis. Jadi tolong laksanakan amanah ini sebaik-baiknya," kata Sugianto.
"Pemprov Kalteng telah menyediakan anggaran memperbaiki sejumlah infrastruktur di Seruyan, tapi akan lebih baik dan optimal jika didukung dana kepedulian sosial atau dana CSR sejumlah perusahaan di daereah ini," kata Leonard yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng di Palangka Raya, Kamis.
Bersamaan mengupayakan dana CSR, Pjs Bupati Seruyan juga akan memetakan sejauh mana kondisi infrastuktur yang menghubungkan jalan antar kecamatan maupun kecamatan dengan desa sehingga bisa melakukan penanganan dengan optimal.
Dia juga mengaku akan menggali potensi pantai di Kabupaten Seruyan. Sebab, menurut dia, apabila potensi tersebut dikelola secara optimal, akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat.
Leonard mengatakan pinggir pantai tersebut sebenarnya dapat dipergunakan untuk menarik wisawatan nusantara maupun mancanegara. Selain itu, dapat dioptimalkan untuk budidaya perikanan yang tentunya akan membuka lapangan pekerjaan dan peningkatan perekonomian masyarakat.
"Kalau untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada), tentu saya akan berupaya agar partisipasi pemilih sebanyak-banyaknya. Saya sudah punya banyak cara lah untuk itu. Intinya, saya akan melaksanakan amanah yang diberikan Bapak Gubernur untuk memimpin Seruyan selama 4 bulan kedepan," demikian Leonard.
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengukuhkan lima kepala dinas lingkup Pemprov Kalteng sebagai penjabat sementara bupati karena para bupati itu cuti sebagai peserta pilkada tahun 2018.
Lima ASN yang dikukuhkan menjadi pjs bupati yakni HM Hatta untuk Kabupaten Pulang Pisau, Ermal Suban Kabupaten Kapuas, Suhaemin Kabupaten Katingan, Leonard S Ampung menjabat di Seruyan, dan Sapto Nugroho menjabat di Barito Utara.
"Jangan berpikir tugas pjs bupati ini mudah, Banyak yang perlu diperhatikan. Apalagi ini sudah mendekati pilkada dan belum lagi menjalankan tugasnya sebagai kadis. Jadi tolong laksanakan amanah ini sebaik-baiknya," kata Sugianto.