Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Jalan arah Muara Teweh Kabupaten Barito Utara akhir-akhir banyak dilintasi tronton dan truk besar, yang diduga bermuatan melebihi kapasitas jalan. Jalan Nasional ini termasuk rawan terjadi kecelakaan lalu lintas, terlebih kondisi jalan yang sempit.

Anggota DPRD Barito Utara Pujino AK di Muara Teweh, Sabtu mengharapkan agar Dinas Perhubungan setempat melaksanakan operasi sehubung dengan banyaknya angkutan skala berat yang diduga melebihi batas tonase. 

"Kami menyarankan perlu operasi dari Dinas Perhubungan dengan banyaknya angkutan skala berat yang melebihi delapan ton," ujarnya kepada wartawan.

Dia mengatakan  bahwa seperti kejadian kecelakaan belum lama ini di Jalan Negara Kilometer 29 Muara Teweh-Kandui, yang melibatkan truk Hino dan pengendara roda dua. Dalam peristiwa itu dua orang anak sekolah tewas setelah mengalami kecelakaan.

Sehubungan hal ini juga, lanjut dia, agar kedepannya untuk fuso atau truk besar yang melintasi jalan ini mendapat pengawalan dari aparat berwenang, dan kepada dinas teknis untuk bisa menggelar operasi terhadap truk angkutan. Operasi tersebut tidak mesti penindakan, tapi bisa dalam rangka persuasif. 

"Para pengusaha angkutan agar mentaati tata tertib lalu lintas. Karena kecerobohan sopir dan tonase angkutan dapat menyebabkan bahaya di jalan raya. Beri rasa aman untuk pengguna jalan, jangan seenaknya truk bermuatan berat memakai badan jalan, taati rambu-rambu lalu lintas," kata politisi dari Partai Hanura ini.
 

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024