Pangkalan Bun, Kobar (ANTARA) - Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Nurhidayah mengecek kelancaran arus mudik lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, sekaligus kondisi armada kapal laut yang akan mengangkut masyarakat.
Informasi yang diberikan pihak pengelola, masyarakat yang mudik melalui Pelabuhan Panglima Utar hingga H-2 Idul Fitri telah mencapai 21 ribu orang, kata Nurhidayah saat melepas pemudik tujuan Semarang di Pelabuhan Panglima Utar, Senin.
Sebanyak 21 ribu orang tersebut sudah termasuk 1.600 orang diberangkatkan melalui program mudik gratis yang dilaksanakan oleh BUMN hari ini," tambahnya.
Dikatakannya, untuk jumlah pemudik dinilainya lebih banyak dari tahun sebelumnya, dan untuk hari ini saja ada empat kapal dengan jumlah penumpang mencapai 4000 orang, yang rencananya berangkat menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya maupun tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
secara keseluruhan mudik lebaran tahun 2019 ini, secara kualitas mengalami peningkatan dibandingkan lebaran sebelumnya, terutama pengguna armada kapal laut. Selain armada kapal laut, untuk terminal pelabuhan Panglima Utar yang digunakan untuk menunggu kapal juga sudah terlihat nyaman dan representatif.
Baca juga: Rental mobil di Palangka Raya kebanjiran order
"Kami sudah melihat, bersama ruang tunggu di Pelabuhan Panglima Utar juga lebih baik dari tahun kemarin, ruangannya bersih dan nyaman," kata Nurhidayah.
Untuk diketahui turut mendampingi bupati dalam pengecekan arus mudik lebaran tahun 2019, Kepala Dinas Perhubungan Kobar, KSOP Kelas IV Kumai, dan Pelindo III Kumai serta unsur Perbankan.
Sub Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Pelabuhan KSOP Kelas IV Kumai, Azwar Anas mengungkapkan bahwa sejak H-15 hingga H-2 lebaran hari ini, telah diberangkatkan sebanyak 21 ribu orang, termasuk untuk hari ini ada sebanyak 4000 penumpang yang bakal berangkat.
"Ada empat kapal yang hari ini kembali diberangkatkan, dengan jumlah penumpang mencapai sekitar 4000 orang," demikian Anas.
Baca juga: SPBU di Kapuas kedapatan jual harga elpiji 3 kg lebihi HET
Baca juga: Gubernur dan sejumlah pejabat Kalteng shalat Id di Bundaran Besar
Informasi yang diberikan pihak pengelola, masyarakat yang mudik melalui Pelabuhan Panglima Utar hingga H-2 Idul Fitri telah mencapai 21 ribu orang, kata Nurhidayah saat melepas pemudik tujuan Semarang di Pelabuhan Panglima Utar, Senin.
Sebanyak 21 ribu orang tersebut sudah termasuk 1.600 orang diberangkatkan melalui program mudik gratis yang dilaksanakan oleh BUMN hari ini," tambahnya.
Dikatakannya, untuk jumlah pemudik dinilainya lebih banyak dari tahun sebelumnya, dan untuk hari ini saja ada empat kapal dengan jumlah penumpang mencapai 4000 orang, yang rencananya berangkat menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya maupun tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
secara keseluruhan mudik lebaran tahun 2019 ini, secara kualitas mengalami peningkatan dibandingkan lebaran sebelumnya, terutama pengguna armada kapal laut. Selain armada kapal laut, untuk terminal pelabuhan Panglima Utar yang digunakan untuk menunggu kapal juga sudah terlihat nyaman dan representatif.
Baca juga: Rental mobil di Palangka Raya kebanjiran order
"Kami sudah melihat, bersama ruang tunggu di Pelabuhan Panglima Utar juga lebih baik dari tahun kemarin, ruangannya bersih dan nyaman," kata Nurhidayah.
Untuk diketahui turut mendampingi bupati dalam pengecekan arus mudik lebaran tahun 2019, Kepala Dinas Perhubungan Kobar, KSOP Kelas IV Kumai, dan Pelindo III Kumai serta unsur Perbankan.
Sub Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Pelabuhan KSOP Kelas IV Kumai, Azwar Anas mengungkapkan bahwa sejak H-15 hingga H-2 lebaran hari ini, telah diberangkatkan sebanyak 21 ribu orang, termasuk untuk hari ini ada sebanyak 4000 penumpang yang bakal berangkat.
"Ada empat kapal yang hari ini kembali diberangkatkan, dengan jumlah penumpang mencapai sekitar 4000 orang," demikian Anas.
Baca juga: SPBU di Kapuas kedapatan jual harga elpiji 3 kg lebihi HET
Baca juga: Gubernur dan sejumlah pejabat Kalteng shalat Id di Bundaran Besar