Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Cici Susilawati berharap pelaksanaan Parade Natal dapat mempererat kebersamaan umat Kristiani di wilayah setempat.
“Selama ini kebersamaan umat Kristiani di Kabupaten Gumas terjalin dengan baik. Saya harap dengan dilaksanakannya Parade Natal maka kebersamaan itu dapat semakin erat,” kata Cici saat dibincangi di Kuala Kurun, Minggu.
Politisi Partai Demokrat ini menyebut, parade natal dilaksanakan untuk menyambut natal setiap awal bulan Desember. Oleh sebab itu, Parade Natal harus dilakukan dengan penuh sukacita dan riang gembira.
Baca juga: Ratusan umat Kristiani Gumas ikuti Parade Natal
Kedepan, dia berharap Parade Natal dapat terselenggara secara rutin setiap tahunnya dengan semakin meriah, serta semakin banyak umat Kristiani yang berpartisipasi untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, perempuan kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini menilai pelaksanaan Parade Natal kali ini lebih meriah jika dibandingkan dengan pelaksanaan Parade Natal tahun sebelumnya.
“Kali ini lebih meriah. Saya apresiasi seluruh pihak yang telah menyukseskan parade natal,” legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini.
Baca juga: Parade Natal bukan hanya sekedar seremonial, kata Wabup Gumas
Sebelumnya, Ketua Perwakilan Majelis Sinode Gereja Kalimantan Evangelist (GKE) Kabupaten Gunung Mas Rony Karlos mengatakan, sejak beberapa tahun terakhir, pelaksanaan Parade Natal melekat di Perwakilan Majelis Sinode GKE kabupaten itu.
Walau diselenggarakan oleh Perwakilan Majelis Sinode GKE Kabupaten Gumas, namun Parade Natal terbuka untuk umum. Peserta tidak hanya sebatas dari kalangan GKE, namun juga dari kalangan pelajar, organisasi masyarakat, perangkat daerah, dan lainnya.
Bupati Gumas Jaya S Monong menyampaikan pemkab siap mendukung setiap kegiatan keagamaan, termasuk Parade Natal ini. Hal itu, sambungnya, merupakan salah satu bentuk pembinaan bidang keagamaan yang dilakukan oleh pemkab.
“Mari kita mengucapkan puji dan syukur, bersukacita menyambut kelahiran Yesus Kristus Sang Juruslamat,” seru orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
Baca juga: WNI di Swedia sambut Natal hingga pesta rakyat
Baca juga: Komentar Ma'ruf Amin soal ucapan selamat Natal
Baca juga: Sriwijaya gratiskan biaya bagasi untuk penerbangan Natal-Tahun Baru
“Selama ini kebersamaan umat Kristiani di Kabupaten Gumas terjalin dengan baik. Saya harap dengan dilaksanakannya Parade Natal maka kebersamaan itu dapat semakin erat,” kata Cici saat dibincangi di Kuala Kurun, Minggu.
Politisi Partai Demokrat ini menyebut, parade natal dilaksanakan untuk menyambut natal setiap awal bulan Desember. Oleh sebab itu, Parade Natal harus dilakukan dengan penuh sukacita dan riang gembira.
Baca juga: Ratusan umat Kristiani Gumas ikuti Parade Natal
Kedepan, dia berharap Parade Natal dapat terselenggara secara rutin setiap tahunnya dengan semakin meriah, serta semakin banyak umat Kristiani yang berpartisipasi untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, perempuan kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini menilai pelaksanaan Parade Natal kali ini lebih meriah jika dibandingkan dengan pelaksanaan Parade Natal tahun sebelumnya.
“Kali ini lebih meriah. Saya apresiasi seluruh pihak yang telah menyukseskan parade natal,” legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini.
Baca juga: Parade Natal bukan hanya sekedar seremonial, kata Wabup Gumas
Sebelumnya, Ketua Perwakilan Majelis Sinode Gereja Kalimantan Evangelist (GKE) Kabupaten Gunung Mas Rony Karlos mengatakan, sejak beberapa tahun terakhir, pelaksanaan Parade Natal melekat di Perwakilan Majelis Sinode GKE kabupaten itu.
Walau diselenggarakan oleh Perwakilan Majelis Sinode GKE Kabupaten Gumas, namun Parade Natal terbuka untuk umum. Peserta tidak hanya sebatas dari kalangan GKE, namun juga dari kalangan pelajar, organisasi masyarakat, perangkat daerah, dan lainnya.
Bupati Gumas Jaya S Monong menyampaikan pemkab siap mendukung setiap kegiatan keagamaan, termasuk Parade Natal ini. Hal itu, sambungnya, merupakan salah satu bentuk pembinaan bidang keagamaan yang dilakukan oleh pemkab.
“Mari kita mengucapkan puji dan syukur, bersukacita menyambut kelahiran Yesus Kristus Sang Juruslamat,” seru orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
Baca juga: WNI di Swedia sambut Natal hingga pesta rakyat
Baca juga: Komentar Ma'ruf Amin soal ucapan selamat Natal
Baca juga: Sriwijaya gratiskan biaya bagasi untuk penerbangan Natal-Tahun Baru