Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Sri Yeni mengimbau masyarakat di kabupaten itu agar jangan khawatir secara berlebihan dalam menyikapi virus corona.

“Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah mengumumkan adanya warga negara Indonesia yang positif terjangkit virus corona. Kita harus waspada, namun jangan khawatir secara berlebihan,” ucap Sri Yeni di Kuala Kurun, Rabu malam.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengingatkan, jangan sampai masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau khawatir secara berlebihan, sehingga menyebabkan aktivitas sehari-hari terganggu.

Masyarakat, lanjut dia, hendaknya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran virus corona, dengan mencuci tangan, mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga, serta istirahat yang cukup.

Baca juga: Kapolres Gumas: Jaga kondusifitas jelang Pilkada Kalteng 2020

Dia menyebut, yang tak kalah penting adalah menjaga kebersihan tangan, dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun antibakteri dan air bersih yang mengalir, setiap kali tangan kotor.

“Sabun antibakteri dapat membunuh kuman dan Air bersih mengalir dapat meluruhkan kuman yang ada di tangan,” beber legislator dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.

Cuci tangan pakai sabun juga sebaiknya dilakukan setelah menceboki bayi atau anak, setelah buang air besar dan buang air kecil, sebelum makan dan menyuapi anak, serta sebeum memegang makanan dan setelah makan.

Baca juga: Penyelenggara pemilu dipastikan tidak dalam ikatan perkawinan dengan sesama anggota

“Saya minta masyarakat Kabupaten Gumas tetap tenang menyikapi virus corona. Mari kita menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk virus corona,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gumas Maria Efianti juga meminta masyarakat di kabupaten itu agar tidak panik terkait munculnya kasus infeksi corona di Indonesia, namun harus waspada.

“Masyarakat jangan panik, namun harus waspada. Salah satu yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk menghadapi corona,” jelas Maria.

Baca juga: Satu oknum anggota PPK di Gumas positif konsumsi narkoba

Baca juga: Dinkes Gumas: Jangan panik, namun waspada hadapi corona

Baca juga: Pertama kali digelar, Perbasi Gumas Cup 2020 diikuti 12 tim

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024