Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta agar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) lebih proaktif bersinergi dengan lembaga perbankan dan pembiayaan lain, guna membantu permodalan nelayan di wilayah setempat.

"Hal ini sebagai bentuk komitmen dan perhatian yang serius dari Gubernur Kalteng terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan nelayan," kata Kepala DKP Kalteng Darliansjah di Palangka Raya, Senin.

Instruksi lainnya yang pihaknya terima, yakni memberikan jaminan keselamatan kerja dan biaya berobat nelayan apabila mengalami kecelakaan, baik saat beraktivitas sebagai nelayan maupun tidak.

Terkait hal tersebut, DKP Kalteng telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Bank Kalteng tentang penyediaan layanan perbankan untuk peserta penerima kartu ATM Nelayan Berkah.

Baca juga: Penundaan pembayaran retribusi di pelabuhan perikanan Kalteng

Baca juga: Upaya melindungi kelestarian kawasan konservasi perairan Gosong Senggora

Darliansjah menjelaskan, penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut, guna menyediakan layanan perbankan yang memadai dan sesuai kebutuhan penerima kartu ATM Nelayan Berkah.

"Sejumlah layanan maupun kemudahan bisa didapat para nelayan yakni mereka penerima kartu ATM Nelayan Berkah. Kami harapkan bantuan dari pemprov ini bisa benar-benar dimanfaatkan secara optimal," tuturnya yang kini juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng tersebut.

Sejumlah layanan perbankan tersebut, tersedia dalam bentuk penyediaan layanan operasional kartu Nelayan Berkah yang terintegrasi atau berfungsi sebagai kartu ATM, pembukaan rekening tabungan TAHETA secara kolektif, aktivitas buku tabungan, kartu dan pin ATM.

Baca juga: Perkuat penjagaan perairan di Kalteng, Gubernur siapkan kapal pengawas

Baca juga: Usai Kumai, Pemprov Kalteng kembangkan pelabuhan perikanan Kuala Pembuang

Kemudian identifikasi dan verifikasi identitas penerima kartu, hingga fasilitas gratis atau 'all free' segala biaya (provinsi, administrasi dan biaya lainnya), selama satu tahun terhitung sejak pembukaan dan aktivasi rekening maupun kartu ATM.

"Lebih lanjut nantinya kerja sama ini tak hanya pada layanan perbankan saja, namun berlanjut membantu nelayan tangkap dalam hal permodalan, guna mendorong peningkatan kesejahteraan secara maksimal," terang Darliansjah.

Baca juga: PPI Kumai diharapkan meningkatkan pendapatan masyarakat

Baca juga: Tingkatkan PAD, DKP Kalteng sosialisasikan regulasi investasi kelautan dan perikanan

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024