Jakarta (ANTARA) - Ada dua jenis pakan kucing, yakni makanan kering yang bentuknya potongan-potongan kecil dan makanan basah yang lebih menyengat tapi menggugah selera si meong.

Makanan yang kering relatif lebih praktis karena selain di mangkuk, Anda bisa meletakkannya di mana saja tanpa harus takut kotor. Menyimpan makanan kering pun tak seberapa sulit, cukup cari wadah tertutup agar tidak dirubung semut.

Kibble ini juga jadi andalan orang-orang yang rutin memberi makan kucing-kucing liar di jalan.

Bolehkah hanya memberikan makanan kering kepada kucing?

Dokter hewan Novi Wulandari mengatakan pilihan itu sah-sah saja dan tidak berbahaya untuk kucing. Kendati demikian, ada syarat yang harus dipenuhi bila Anda memilih hanya memberi makanan kering untuk si anak bulu.

"Enggak apa-apa, kucing tidak akan bosan bila dikasih kibble terus, tapi jaga asupan air minumnya," ujar Novi dalam webinar Peduli Kucing Sekitar Kita yang dikutip ANTARA, Sabtu.

Makanan basah mengandung air, berbeda dengan makanan kering. Oleh karena itu, pastikan kucing piaraan rajin minum air matang, terutama bila tidak pernah menyantap makanan basah.

Karena kucing adalah hewan yang mencintai kebersihan, pemilik piaraan harus memastikan wadah air minum kucing selalu bersih agar kucing tidak malas minum.

"Bahaya buat kucing yang malas minum, bisa muncul peradangan saluran kemih," kata dia.

Nutrisi yang dibutuhkan kucing berbeda dengan manusia, jadi sebaiknya jangan memberikan makanan manusia kepada kucing, seperti nasi.

Kucing yang kebutuhan nutrisinya terpenuhi secara optimal bisa memiliki harapan hidup yang lebih lama, hingga belasan tahun.

Pewarta : Nanien Yuniar
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024