Muara Teweh (ANTARA) - Komandan Kodim 1013 Muara Teweh Letkol Kav Rinaldi Irawan memerintahkan prajurit di jajarannya untuk menggalakkan patroli terpadu  karena dalam sepekan terakhir  di wilayah setempat tercatat tidak kurang dari  tiga puluh hotspot atau titik panas. 

"Dalam beberapa hari terakhir ini terdapat banyak hotspot di wilayah Kodim 1013 Muara Teweh. Apabila diamati, hotspot dengan konfiden di atas lima puluh persen,menandakan adanya kebakaran. Hal ini menjadi keprihatinan kita bersama. Apabila dibiarkan akan  mengancam langit biru," kata Dandim Rinaldi di Muara Teweh, Kamis. 

Kepada koramil jajaran bersama tim terpadu, Dandim meminta agar lebih giat berpatroli dan memberi sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat tentang bahaya kabut asap yang diakibatkan kebakaran hutan dan lahan. Laksanakan di semua wilayah dan atur dengan baik, agar efektif.

Lebih lanjut Dandim menambahkan, dengan patroli yang masif dan berkelanjutan, niscaya kebakaran hutan dan lahan bisa ditekan. Dari pengalaman menunjukkan, kebakaran hutan dan lahan karena gejala alam, seperti pergesekan kayu, serta kelalaian,misalnya membuang puntung rokok sembarangan, samgat minim. Kebakaran hutan dan lahan lebih dominan karena faktor manusia.

"Terkait hal ini masyarakat harus diberi edukasi terus menerus melalui himbauan secara langsung oleh babinsa bersama unsur tim terpadu lainnya. Ingat,kebakaran hutan dan lahan jangan ditunggu api membesar, kejadian tahun-tahun sebelumnya cukup memberi pelajaran berharga bagi kita," kata Rinaldi.

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024