Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Rayaniatie Djangkan mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengembangkan Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru.
Diharap kedepan Tahura Lapak Jaru dapat menjadi pusat pariwisata untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Gumas, kata Rayaniatie saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Selasa.
”Kami ingin tahura semakin berkembang dan dikenal masyarakat luas, sehingga nanti bisa menarik wisatawan untuk datang berkunjung dan melihat kekayaan alam yang ada di sini,” ucapnya.
Pada Senin (8/2) lalu, DPRD dan perangkat daerah dari Lamandau melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Tahura Lapak Jaru, untuk berbagi pengetahuan dan informasi terkait pengelolaan dan pengembangan Tahura Lapak Jaru.
Baca juga: Tahura Lapak Jaru Gumas alami penurunan pengunjung selama 2020
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyambut baik kunker yang dilakukan oleh DPRD dan perangkat daerah Lamandau ke Tahura Lapak Jaru, yang merupakan satu-satunya tahura di Kalteng.
Menurut dia, keberadaan Tahura Lapak Jaru sangat berdampak positif bagi Gumas, karena ada banyak dana bagi hasil maupun dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat yang bisa digunakan untuk pembangunan tahura.
”Kalau saya melihat, setiap tahun alokasi dana dari pemerintah pusat untuk pengelolaan dan pengembangan tahura terus meningkat. Tentu ini juga sangat baik untuk daerah kita,” kata dia.
Baca juga: Pemkab Gumas terima kunker DPRD Lamandau terkait pengelolaan tahura
Untuk diketahui, DPRD Lamandau melakukan kunker ke Tahura Lapak Jaru pada Senin (8/2), untuk berbagi pengetahuan tentang pengelolaan dan pengembangan Tahura Lapak Jaru, yang menjadi salah satu objek pendongkrak PAD.
Rombongan DPRD Lamandau terdiri dari Wakil Ketua II Vatrean Esyai, Anggota DPRD Lamandau Abdul Hamid, Eger E Guna, Pangihotan Samosir, Bakar Sutomo, dan Siti Hajar. Mereka juga didampingi perangkat daerah terkait.
Bupati Gumas Jaya S Monong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Setda Gumas Lurand mengatakan kunker menjadi momentum untuk saling berbagi informasi, inovasi, wawasan dan pengetahuan.
“Selain itu, melalui kunker ini kita sama-sama belajar, demi perbaikan dan kemajuan bersama, sehingga tercapai hasil positif sebagaimana yang diharapkan,” ucap Jaya dalam sambutan tertulisnya.
Baca juga: Kaum perempuan Gumas turut dalam kegiatan pemerintahan hingga tingkat RT
Baca juga: Legislator Gumas berharap pilkades diikuti banyak calon
Baca juga: Pemkab sampaikan belasungkawa atas berpulangnya Sekretaris PWI Gumas
Diharap kedepan Tahura Lapak Jaru dapat menjadi pusat pariwisata untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Gumas, kata Rayaniatie saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Selasa.
”Kami ingin tahura semakin berkembang dan dikenal masyarakat luas, sehingga nanti bisa menarik wisatawan untuk datang berkunjung dan melihat kekayaan alam yang ada di sini,” ucapnya.
Pada Senin (8/2) lalu, DPRD dan perangkat daerah dari Lamandau melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Tahura Lapak Jaru, untuk berbagi pengetahuan dan informasi terkait pengelolaan dan pengembangan Tahura Lapak Jaru.
Baca juga: Tahura Lapak Jaru Gumas alami penurunan pengunjung selama 2020
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyambut baik kunker yang dilakukan oleh DPRD dan perangkat daerah Lamandau ke Tahura Lapak Jaru, yang merupakan satu-satunya tahura di Kalteng.
Menurut dia, keberadaan Tahura Lapak Jaru sangat berdampak positif bagi Gumas, karena ada banyak dana bagi hasil maupun dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat yang bisa digunakan untuk pembangunan tahura.
”Kalau saya melihat, setiap tahun alokasi dana dari pemerintah pusat untuk pengelolaan dan pengembangan tahura terus meningkat. Tentu ini juga sangat baik untuk daerah kita,” kata dia.
Baca juga: Pemkab Gumas terima kunker DPRD Lamandau terkait pengelolaan tahura
Untuk diketahui, DPRD Lamandau melakukan kunker ke Tahura Lapak Jaru pada Senin (8/2), untuk berbagi pengetahuan tentang pengelolaan dan pengembangan Tahura Lapak Jaru, yang menjadi salah satu objek pendongkrak PAD.
Rombongan DPRD Lamandau terdiri dari Wakil Ketua II Vatrean Esyai, Anggota DPRD Lamandau Abdul Hamid, Eger E Guna, Pangihotan Samosir, Bakar Sutomo, dan Siti Hajar. Mereka juga didampingi perangkat daerah terkait.
Bupati Gumas Jaya S Monong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Setda Gumas Lurand mengatakan kunker menjadi momentum untuk saling berbagi informasi, inovasi, wawasan dan pengetahuan.
“Selain itu, melalui kunker ini kita sama-sama belajar, demi perbaikan dan kemajuan bersama, sehingga tercapai hasil positif sebagaimana yang diharapkan,” ucap Jaya dalam sambutan tertulisnya.
Baca juga: Kaum perempuan Gumas turut dalam kegiatan pemerintahan hingga tingkat RT
Baca juga: Legislator Gumas berharap pilkades diikuti banyak calon
Baca juga: Pemkab sampaikan belasungkawa atas berpulangnya Sekretaris PWI Gumas