Begini cara tangani alergi bahan makanan pada anak

Senin, 26 Juli 2021 17:25 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis anak Rini Sekartini membagikan tips kepada orang tua untuk menangani alergi kandungan makanan atau pun minuman pada anak agar anak tetap aman dan tidak lagi mengalami kondisi serupa.

“Orang tua harus mengidentifikasi,sebenarnya anak itu alerginya apa sih? Kalau dia alergi susu sapi pada saat bayi, dia bisa minum susu soya. Nah setelah menginjak satu tahun boleh kita kenalkan dengan kandungan susu,” kata Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jakarta itu dalam webinar, Sabtu.

Langkah serupa juga bisa dilakukan pada anak yang mengalami alergi kandungan bahan makanan tertentu.

Baca juga: Apakah alergi bisa disembuhkan?

Sebagai contoh anak yang alergi pada boga bahari atau seafood, ada baiknya konsumsi seafood tidak diberikan selama satu tahun kepada anak setelah mengalami alergi.

Namun setelah lewat satu tahun anak boleh mulai mencoba sedikit- sedikit makanan laut untuk membiasakan diri didampingi dengan observasi pada anak.

Jika ternyata kondisi alergi masih muncul, orang tua bisa mencari alternatif lain.

Seperti misalnya makanan laut yang kaya protein bisa diganti dengan bahan makanan lainnya yang mengandung protein seperti ayam atau sapi.

“Kalau misalnya alergi itu biasanya tidak alergi secara keseluruhan. Misalnya untuk protein itu makanan laut dia alergi, tapi bisa diganti oleh ayam atau sapi. Tapi sambil dilakukan observasi, biasanya alergi itu timbul gatal, batuk- batuk, bentol- bentol, itu yang perlu diobservasi,” kata dokter Rini.

Ada pun reaksi alergi pada anak sama halnya seperti orang dewasa timbul karena adanya alergen dan antibodi pun meresponnya sehingga munculah tanda- tanda alergi seperti bentol, gatal, bersin- bersin, hingga batuk- batuk.

Umumnya pada anak, alergi didominasi dari faktor genetik dan berasal dari dua faktor makanan dan yang bukan makanan.

Beberapa makanan yang umumnya menjadi alergen pada anak di antaranya seperti susu sapi, ikan atau seafood, telur, dan kacang.

Sementara dari faktor bukan makanan seperti tungau, debu, bulu hewan, serbuk sari, atau pun zat kimia seperti sabun.

Baca juga: Kenali gejala alergi susu sapi pada anak

Baca juga: Cegah alergi pada anak sejak masa kehamilan

Baca juga: Kenali penyebab alergi kambuh di pagi hari

Pewarta : Livia Kristianti
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemkot pastikan ketersediaan bahan pokok aman pada Natal dan Tahun Baru

12 jam lalu

Jelang natal, KAI ganti bantalan kayu rel ke bahan sintetis

14 December 2024 8:41 Wib

DPRD harapkan pengawasan bahan pokok ditingkatkan agar harga tetap stabil

06 December 2024 13:43 Wib

Pemkab Kapuas diminta jaga stabilitas stok dan harga bahan pokok

17 November 2024 12:04 Wib

Dishanpang Kalteng tingkatkan kapasitas aparatur dalam penyiapan perencanaan ketahanan pangan

14 November 2024 5:52 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 17 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib