Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin meraih penghargaan Indonesia Visionary Leader karena dinilai memiliki visi jauh ke depan dalam pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
"Penghargaan itu kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Palangka Raya yang juga turut aktif mendukung dan mensukseskan program pemerintah kota," kata Fairid di Palangka Raya, Jumat.
Kepala Daerah termuda di Provinsi Kalimantan Tengah ini pun mengaku bersyukur program pembangunan dan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan yang tercantum dalam visi dan misi mendapat perhatian dari berbagai pihak.
Dia pun menegaskan penghargaan tersebut akan menjadi pemacu semangat dalam mewujudkan birokrasi pemerintah yang profesional, tanggap serta adaptif dan inovatif serta kreatif dalam menghadapi berbagai dinamika.
Baca juga: Palangka Raya tingkatkan daya saing UMKM melalui lomba inovasi
Sebelumnya pada Kamis (9/9) malam di Jakarta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengapresiasi kepala daerah yang mendapat penghargaan Indonesia Visionary Leader.
"Selamat para pada pemenang. Pimpinan daerah ini memiliki ketepatan visi sekaligus upaya dalam menggali potensi daerah untuk memutuskan, mengkompromikan, mengaplikasikan visi di wilayah kerja masing-masing," katanya.
Dia mengatakan kepala daerah memiliki tugas utama bertanggung jawab menjalankan pemerintahan serta memenuhi janji saat kampanye yang kemudian dituangkan dalam visi misi pemerintah daerah.
Pemerintah daerah juga wajib ikut bertanggung jawab menyukseskan program strategis nasional dan menyukseskan program rencana pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang di wilayah masing-masing.
"Saat ini di tengah pandemi kemampuan kepemimpinan juga diuji dan diasah ketangguhannya untuk memulihkan kondisi pembangunan dan keuangan daerah," katanya.
Baca juga: Palangka Raya gencarkan vaksinasi pelajar untuk persiapan PTM
Untuk itu lanjut dia, pemimpin visioner harus memiliki wawasan jauh ke depan dan untuk terus meningkatkan kemampuan serta berani mengambil risiko yang inti dan tujuannya untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan daerah.
"Selain itu juga harus mau mendengar karena tugas utama harus menggerakkan dan mengorganisir masyarakat. Harus membangun relasi dengan berbagai pihak dan tidak boleh alergi dengan sekelompok orang," katanya.
Pemimpin visioner juga harus berpikir sistematis cepat ambil keputusan, berani memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Selalu memunculkan ide-ide baru untuk menciptakan pelayanan yang cepat dan maksimal.
"Kemudian juga selalu menghargai peran sekecil apapun dari siapapun. Selalu tanggung jawab dan harus memiliki kepekaan tinggi terhadap lingkungan sehingga mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," kata Tjahjo.
Sementara itu penyerahan penghargaan itu sendiri dilaksanakan di Jakarta, Kamis (9/9) malam dan diinisiasi oleh MPI yang merupakan salah satu grup portal media di Indonesia.
Baca juga: 11.031 pasien COVID-19 di Palangka Raya dinyatakan sembuh
Baca juga: Fairid Naparin serahkan 250 paket bantuan untuk UKM Palangka Raya
Baca juga: Lagi-lagi, PPKM di Palangka Raya perpanjang hingga 20 September 2021
"Penghargaan itu kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Palangka Raya yang juga turut aktif mendukung dan mensukseskan program pemerintah kota," kata Fairid di Palangka Raya, Jumat.
Kepala Daerah termuda di Provinsi Kalimantan Tengah ini pun mengaku bersyukur program pembangunan dan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan yang tercantum dalam visi dan misi mendapat perhatian dari berbagai pihak.
Dia pun menegaskan penghargaan tersebut akan menjadi pemacu semangat dalam mewujudkan birokrasi pemerintah yang profesional, tanggap serta adaptif dan inovatif serta kreatif dalam menghadapi berbagai dinamika.
Baca juga: Palangka Raya tingkatkan daya saing UMKM melalui lomba inovasi
Sebelumnya pada Kamis (9/9) malam di Jakarta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengapresiasi kepala daerah yang mendapat penghargaan Indonesia Visionary Leader.
"Selamat para pada pemenang. Pimpinan daerah ini memiliki ketepatan visi sekaligus upaya dalam menggali potensi daerah untuk memutuskan, mengkompromikan, mengaplikasikan visi di wilayah kerja masing-masing," katanya.
Dia mengatakan kepala daerah memiliki tugas utama bertanggung jawab menjalankan pemerintahan serta memenuhi janji saat kampanye yang kemudian dituangkan dalam visi misi pemerintah daerah.
Pemerintah daerah juga wajib ikut bertanggung jawab menyukseskan program strategis nasional dan menyukseskan program rencana pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang di wilayah masing-masing.
"Saat ini di tengah pandemi kemampuan kepemimpinan juga diuji dan diasah ketangguhannya untuk memulihkan kondisi pembangunan dan keuangan daerah," katanya.
Baca juga: Palangka Raya gencarkan vaksinasi pelajar untuk persiapan PTM
Untuk itu lanjut dia, pemimpin visioner harus memiliki wawasan jauh ke depan dan untuk terus meningkatkan kemampuan serta berani mengambil risiko yang inti dan tujuannya untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan daerah.
"Selain itu juga harus mau mendengar karena tugas utama harus menggerakkan dan mengorganisir masyarakat. Harus membangun relasi dengan berbagai pihak dan tidak boleh alergi dengan sekelompok orang," katanya.
Pemimpin visioner juga harus berpikir sistematis cepat ambil keputusan, berani memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Selalu memunculkan ide-ide baru untuk menciptakan pelayanan yang cepat dan maksimal.
"Kemudian juga selalu menghargai peran sekecil apapun dari siapapun. Selalu tanggung jawab dan harus memiliki kepekaan tinggi terhadap lingkungan sehingga mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," kata Tjahjo.
Sementara itu penyerahan penghargaan itu sendiri dilaksanakan di Jakarta, Kamis (9/9) malam dan diinisiasi oleh MPI yang merupakan salah satu grup portal media di Indonesia.
Baca juga: 11.031 pasien COVID-19 di Palangka Raya dinyatakan sembuh
Baca juga: Fairid Naparin serahkan 250 paket bantuan untuk UKM Palangka Raya
Baca juga: Lagi-lagi, PPKM di Palangka Raya perpanjang hingga 20 September 2021