Jakarta (ANTARA) - Angel di Maria memimpin Paris Saint-Germain untuk bangkit dan menundukkan Lille 2-1 dalam laga pekan ke-12 Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Paris, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).
PSG sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Jonathan David, tetapi Di Maria menyajikan assist untuk gol Marquinhos sebelum menjebol gawang Lille dengan kakinya sendiri untuk membuat Les Parisiens membalikkan keadaan di pengujung laga.
Tambahan tiga poin semakin memantapkan posisi PSG di puncak klasemen dengan koleksi 31 poin, sementara Lille sang juara bertahan melorot ke urutan ke-11 dengan 15 poin, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Lionel Messi yang sempat diragukan bisa tampil nyatanya diturunkan oleh Mauricio Pochettino sejak sepak mula, tapi PSG kesulitan membangun serangan berbahaya menghadapi Lille yang menerapkan lini pertahanan tinggi.
Bahkan Lille nyaris membuka keunggulan pada menit pertama setelah memotong umpan silang Messi dan Burak Yilmaz melepaskan tembakan melengkung menyelesaikan umpan tarik Jonathan Ikone, beruntung bagi PSG kiper Gianluigi Donnarumma sukses menepis bola.
Baca juga: Menderita infeksi ORL, Mbappe absen lawan Lille
PSG baru bisa menemukan ritme permainan mereka setelah 20 menit laga berjalan, tetapi sepakan Di Maria selepas menyambut umpan Messi masih terlalu lemah dan mudah diamankan kiper Ivo Grbic.
Lille justru berhasil mencuri keunggulan atas PSG pada menit ke-31 saat David lolos dari jebakan offside untuk meneruskan umpan tarik Yilmaz dengan sepakan tenang yang memperdaya Donnarumma.
Keunggulan Lille bertahan hingga turun minum dan seharusnya bisa menggandakannya pada menit ke-57 jika saja David lebih cermat menyambar bola muntah hasil tembakan sudut sempit Yilmaz yang susah payah dibuang Donnaruma sebelum melewati garis gawang.
Kerja keras PSG untuk bangkit akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-74 saat Marquinhos berdiri bebas di dalam kotak penalti Lille dan menyambut umpan silang Di Maria dengan sepakan keras yang tak mampu diantisipasi Grbic. PSG satu, Lille satu.
Baca juga: Liga Champions: Lionel Messi antar PSG bangkit tundukkan Leipzig
Momentum PSG berlanjut dan mereka nyaris membalikkan keadaan saat Neymar mengirim umpan terobosan akurat kepada Mauro Icardi, tapi penyerang asal Argentina itu gagal menemui sasaran pada menit ke-85.
Tiga menit berselang, PSG sukses berbalik merebut keunggulan saat Neymar mengirim balik umpan dari Di Maria dan mantan pemain Real Madrid itu menyambutnya dengan tembakan sentuhan pertama yang bergulir di bawah badan Grbic.
Skor 2-1 bertahan hingga bubaran, setelah peluang pemungkas Lille dalam situasi sepak pojok berakhir dengan sentuhan yang terlalu deras dari Renato Sanches.
Baca juga: Messi akui tak menyesal gabung ke PSG
Kedua tim akan merumput lagi pada Sabtu (6/11) pekan depan, saat PSG bertandang ke Matmut Atlantique menghadapi Bordeaux sementara Lille menjamu Angers di Stadion Pierre-Mauroy.
Sebelum itu, mereka akan lebih dulu tampil di Liga Champions. PSG terbang ke Jerman menghadapi RB Leipzig pada Rabu (3/11), sehari setelah Lille bertandang ke markas Sevilla di Spanyol.
Baca juga: Datangkan Erling Haaland, Real Madrid harus bersaing dengan Man City, PSG dan Bayern Munich
PSG sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Jonathan David, tetapi Di Maria menyajikan assist untuk gol Marquinhos sebelum menjebol gawang Lille dengan kakinya sendiri untuk membuat Les Parisiens membalikkan keadaan di pengujung laga.
Tambahan tiga poin semakin memantapkan posisi PSG di puncak klasemen dengan koleksi 31 poin, sementara Lille sang juara bertahan melorot ke urutan ke-11 dengan 15 poin, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Lionel Messi yang sempat diragukan bisa tampil nyatanya diturunkan oleh Mauricio Pochettino sejak sepak mula, tapi PSG kesulitan membangun serangan berbahaya menghadapi Lille yang menerapkan lini pertahanan tinggi.
Bahkan Lille nyaris membuka keunggulan pada menit pertama setelah memotong umpan silang Messi dan Burak Yilmaz melepaskan tembakan melengkung menyelesaikan umpan tarik Jonathan Ikone, beruntung bagi PSG kiper Gianluigi Donnarumma sukses menepis bola.
Baca juga: Menderita infeksi ORL, Mbappe absen lawan Lille
PSG baru bisa menemukan ritme permainan mereka setelah 20 menit laga berjalan, tetapi sepakan Di Maria selepas menyambut umpan Messi masih terlalu lemah dan mudah diamankan kiper Ivo Grbic.
Lille justru berhasil mencuri keunggulan atas PSG pada menit ke-31 saat David lolos dari jebakan offside untuk meneruskan umpan tarik Yilmaz dengan sepakan tenang yang memperdaya Donnarumma.
Keunggulan Lille bertahan hingga turun minum dan seharusnya bisa menggandakannya pada menit ke-57 jika saja David lebih cermat menyambar bola muntah hasil tembakan sudut sempit Yilmaz yang susah payah dibuang Donnaruma sebelum melewati garis gawang.
Kerja keras PSG untuk bangkit akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-74 saat Marquinhos berdiri bebas di dalam kotak penalti Lille dan menyambut umpan silang Di Maria dengan sepakan keras yang tak mampu diantisipasi Grbic. PSG satu, Lille satu.
Baca juga: Liga Champions: Lionel Messi antar PSG bangkit tundukkan Leipzig
Momentum PSG berlanjut dan mereka nyaris membalikkan keadaan saat Neymar mengirim umpan terobosan akurat kepada Mauro Icardi, tapi penyerang asal Argentina itu gagal menemui sasaran pada menit ke-85.
Tiga menit berselang, PSG sukses berbalik merebut keunggulan saat Neymar mengirim balik umpan dari Di Maria dan mantan pemain Real Madrid itu menyambutnya dengan tembakan sentuhan pertama yang bergulir di bawah badan Grbic.
Skor 2-1 bertahan hingga bubaran, setelah peluang pemungkas Lille dalam situasi sepak pojok berakhir dengan sentuhan yang terlalu deras dari Renato Sanches.
Baca juga: Messi akui tak menyesal gabung ke PSG
Kedua tim akan merumput lagi pada Sabtu (6/11) pekan depan, saat PSG bertandang ke Matmut Atlantique menghadapi Bordeaux sementara Lille menjamu Angers di Stadion Pierre-Mauroy.
Sebelum itu, mereka akan lebih dulu tampil di Liga Champions. PSG terbang ke Jerman menghadapi RB Leipzig pada Rabu (3/11), sehari setelah Lille bertandang ke markas Sevilla di Spanyol.
Baca juga: Datangkan Erling Haaland, Real Madrid harus bersaing dengan Man City, PSG dan Bayern Munich