Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Halikinnor memerintahkan seluruh satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) untuk mempercepat dimulainya kegiatan pembangunan agar hasilnya nantinya lebih optimal.
"Tancap gas karena ini awal tahun. Kita berharap program yang sudah ditetapkan bisa segera dilaksanakan sehingga ada waktu yang cukup untuk menyelesaikan sehingga serapan anggaran juga lebih optimal," kata Halikinnor di Sampit, Senin.
Harapan itu disampaikan Halikinnor saat memimpin serah terima jabatan secara serentak di halaman kantor bupati. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Irawati dan Sekretaris Daerah Fajrurrahman.
Senin (7/2) lalu Halikinnor melantik 303 pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas. Dari 303 pejabat yang dilantik, 10 orang diantaranya merupakan pejabat eselon II yang terdiri dari enam orang hasil seleksi atau lelang jabatan, sedangkan empat orang lainnya merupakan mutasi.
Enam pejabat hasil seleksi yang dilantik yaitu Muhammad Saleh menjadi Asisten Administrasi, Diana Setiawan menjadi Asisten Pemerintahan, Raihansyah menjadi staf ahli bupati, Wiyono menjadi Kepala Dinas Sosial, Umar Kaderi menjadi Kepala Dinas Kesehatan dan Rafiq Riswandi menjadi Kepala Bappelitbangda Kotawaringin Timur.
Sementara itu empat pejabat yang dimutasi yaitu Ellena Rosie yang sebelumnya menjabat Kepala DP3AP2KB dimutasi menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, sedangkan Suparmadi dimutasi dari Kepala Dinas Pendidikan menggantikan posisi Ellena Rosie menjadi Kepala Dinas DP3AP2KB Kotawaringin Timur.
Baca juga: Bupati Kotim sangat selektif pilih pejabat pimpin tiga SOPD ini
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sanggul Lumban Gaol dimutasi menjadi Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik. Posisi Sanggul kini digantikan oleh Machmoer yang sebelumnya merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Dua jabatan yaitu Kepala Dinas Pendidikan yang ditinggalkan Suparmadi serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang ditinggalkan Machmoer saat ini dibiarkan lowong. Untuk sementara kekosongan diisi oleh Sekretaris Dinas masing-masing sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas yaitu Susiawati dan Kaspul Zain.
Halikinnor berharap seluruh pejabat, termasuk Kepala SOPD yang menempati jabatan baru langsung bekerja. Adaptasi diharapkan bisa dilakukan dengan cepat sehingga organisasi bisa kembali berjalan optimal melaksanakan program-program pembangunan.
"Kalau semua program bisa dilaksanakan lebih awal maka serapan anggaran juga akan lebih bagus. Jika ada yang kurang, maka masih ada waktu yang cukup untuk memperbaiki dan menyempurnakannya," tegas Halikinnor.
Halikinnor berharap seluruh pejabat bisa menjalankan amanah dan tanggung jawab dengan sesuai harapan. Kepercayaan yang telah diberikan diharapkan dijawab dengan kinerja yang optimal.
Baca juga: Jenazah pegawai RSUD dr Murjani Sampit ditemukan di parit
Baca juga: Warga Sampit temukan bayi perempuan dalam kardus di dekat parit
Baca juga: Bupati curiga Omicron sudah berjangkit di Kotim
"Tancap gas karena ini awal tahun. Kita berharap program yang sudah ditetapkan bisa segera dilaksanakan sehingga ada waktu yang cukup untuk menyelesaikan sehingga serapan anggaran juga lebih optimal," kata Halikinnor di Sampit, Senin.
Harapan itu disampaikan Halikinnor saat memimpin serah terima jabatan secara serentak di halaman kantor bupati. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Irawati dan Sekretaris Daerah Fajrurrahman.
Senin (7/2) lalu Halikinnor melantik 303 pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas. Dari 303 pejabat yang dilantik, 10 orang diantaranya merupakan pejabat eselon II yang terdiri dari enam orang hasil seleksi atau lelang jabatan, sedangkan empat orang lainnya merupakan mutasi.
Enam pejabat hasil seleksi yang dilantik yaitu Muhammad Saleh menjadi Asisten Administrasi, Diana Setiawan menjadi Asisten Pemerintahan, Raihansyah menjadi staf ahli bupati, Wiyono menjadi Kepala Dinas Sosial, Umar Kaderi menjadi Kepala Dinas Kesehatan dan Rafiq Riswandi menjadi Kepala Bappelitbangda Kotawaringin Timur.
Sementara itu empat pejabat yang dimutasi yaitu Ellena Rosie yang sebelumnya menjabat Kepala DP3AP2KB dimutasi menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, sedangkan Suparmadi dimutasi dari Kepala Dinas Pendidikan menggantikan posisi Ellena Rosie menjadi Kepala Dinas DP3AP2KB Kotawaringin Timur.
Baca juga: Bupati Kotim sangat selektif pilih pejabat pimpin tiga SOPD ini
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sanggul Lumban Gaol dimutasi menjadi Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik. Posisi Sanggul kini digantikan oleh Machmoer yang sebelumnya merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Dua jabatan yaitu Kepala Dinas Pendidikan yang ditinggalkan Suparmadi serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang ditinggalkan Machmoer saat ini dibiarkan lowong. Untuk sementara kekosongan diisi oleh Sekretaris Dinas masing-masing sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas yaitu Susiawati dan Kaspul Zain.
Halikinnor berharap seluruh pejabat, termasuk Kepala SOPD yang menempati jabatan baru langsung bekerja. Adaptasi diharapkan bisa dilakukan dengan cepat sehingga organisasi bisa kembali berjalan optimal melaksanakan program-program pembangunan.
"Kalau semua program bisa dilaksanakan lebih awal maka serapan anggaran juga akan lebih bagus. Jika ada yang kurang, maka masih ada waktu yang cukup untuk memperbaiki dan menyempurnakannya," tegas Halikinnor.
Halikinnor berharap seluruh pejabat bisa menjalankan amanah dan tanggung jawab dengan sesuai harapan. Kepercayaan yang telah diberikan diharapkan dijawab dengan kinerja yang optimal.
Baca juga: Jenazah pegawai RSUD dr Murjani Sampit ditemukan di parit
Baca juga: Warga Sampit temukan bayi perempuan dalam kardus di dekat parit
Baca juga: Bupati curiga Omicron sudah berjangkit di Kotim