Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengembangkan pelayanan berbasis digital dengan meluncurkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Presisi Tahap II di Surabaya, Sabtu.

Dalam kesempatan itu, Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo sekaligus memberikan apresiasi dan penghargaan kepada stakeholder terkait.

"Apresiasi dan penghargaan kami berikan kepada sejumlah kepala daerah, lembaga terkait, serta beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, yang telah membantu kami dalam mengembangkan ETLE nasional,” katanya, usai meluncurkan ETLE Nasional Presisi Tahap II di Surabaya, Sabtu.

Menurutnya, program kepolisian berbasis digital seperti ini akan terus dikembangkan.

Baca juga: Polda Kalteng mulai terapkan tilang elektronik di Palangka Raya

Kapolri menyebut implementasi teknologi ETLE selama ini telah meningkatkan kepatuhan masyarakat terkait penggunaan jalan. Selain itu mengurangi risiko kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas.

"Ke depan akan kita kembangkan smartcity," ujarnya.

Kapolri Jenderal Sigit menjelaskan pengembangan ‘smartcity’ dalam waktu dekat di antaranya dengan mengintegrasikan “command center” kepolisian dengan pelayanan-pelayanan digital yang telah dikembangkan oleh setiap pemerintah daerah.

"Nantinya 'command center' kami terhubung dengan pelayanan-pelayanan digital, entah itu dari Dinas Perhubungan, Rumah Sakit, Pemadam Kebakaran dan stakeholder lain," katanya.

Baca juga: Humas Polda Kalteng raih dua penghargaan dari Divhumas Polri

Ketika pelayanan digital telah terintegrasi seluruhnya, Kapolri Sigit berharap, begitu ada permasalahan seluruh stakeholder bisa terintegrasi demi pelayanan yang lebih cepat.

Usai meluncurkan ETLE Nasional Presisi Tahap II, Kapolri Jenderal Sigit menyempatkan mengunjungi Pasar Tradisional Wonokromo Surabaya, untuk meninjau harga-harga serta ketersediaan kebutuhan pokok, salah satunya minyak goreng.

Selain itu, juga mengunjungi produsen minyak goreng di kawasan Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), untuk memastikan ketersediaan stok yang diharapkan mencukupi kebutuhan masyarakat, yang diperkirakan semakin meningkat menjelang datangnya bulan Ramadhan.

Baca juga: Kapolda Kalteng pastikan stok minyak goreng aman

Baca juga: Ditlantas Polda Jatim akan gunakan alat 'INCAR' tindak pelanggar lalu lintas

Baca juga: Ditlantas Polda Kalteng: Sistem tilang elektronik siap difungsikan

Pewarta : Malik Ibrahim/Hanif Nashrullah
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024