Sampit (ANTARA) - Pemuda di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diajak memaknai peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan meningkatkan kreativitas dan optimisme demi menyongsong masa depan yang lebih baik.
"Tantangan ke depan semakin berat. Untuk itu diperlukan pemuda yang kreatif dan bersemangat tinggi agar bisa menghadapi semua permasalahan yang ada mampu menggali potensi seoptimal mungkin," kata Wakil Bupati Irawati usai peringatan Hari Sumpah Pemuda di Sampit, Jumat.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022 digelar di halaman kantor Bupati Kotawaringin Timur. Ratusan pemuda yang berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, organisasi kepemudaan, santri dan lainnya, hadir mengikuti apel tersebut.
Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini adalah “Bersatu Bangun Bangsa”. Tema ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.
Konteks ini dinilai juga tepat dengan kondisi di daerah. Seluruh pemuda didorong untuk mengedepankan persatuan di tengah keberagamaan yang ada sehingga potensi perpecahan bisa dihindari.
Pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang. Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
Artinya, apa yang dilakukan pemuda saat ini juga akan mempengaruhi kondisi Kotawaringin Timur di masa yang akan datang. Untuk itu generasi muda diajak untuk terus meningkatkan potensi diri dan membangun kemandirian, terlebih di tengah upaya kembali bangkit setelah pandemi COVID-19.
Baca juga: Mendorong laju perekonomian masyarakat pelosok melalui Pertashop
"Upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia perlu dikembangkan, agar pemuda dapat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi," ujar Irawati.
Dia berpesan agar pemuda di Kotawaringin Timur terus mempererat persatuan sehingga bisa mewujudkan daerah ini maju dan kuat. Keberagaman tidak boleh menjadi pemicu perpecahan, tetapi juga penyemangat bersama untuk kemajuan.
"Kerja-kerja kolaboratif antar pihak perlu dikembangkan, karena upaya pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau parsial. Pembangunan kepemudaan membutuhkan orkestrasi yang sinkron dan harmoni," demikian Irawati.
Baca juga: Persiapan MTQ Kotim sudah 90 persen
Baca juga: Bapenda Kotim gandeng Kejari optimalkan penagihan pajak daerah
Baca juga: Pemkab Kotim telusuri kabar balita meninggal akibat gagal ginjal akut
"Tantangan ke depan semakin berat. Untuk itu diperlukan pemuda yang kreatif dan bersemangat tinggi agar bisa menghadapi semua permasalahan yang ada mampu menggali potensi seoptimal mungkin," kata Wakil Bupati Irawati usai peringatan Hari Sumpah Pemuda di Sampit, Jumat.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022 digelar di halaman kantor Bupati Kotawaringin Timur. Ratusan pemuda yang berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, organisasi kepemudaan, santri dan lainnya, hadir mengikuti apel tersebut.
Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini adalah “Bersatu Bangun Bangsa”. Tema ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.
Konteks ini dinilai juga tepat dengan kondisi di daerah. Seluruh pemuda didorong untuk mengedepankan persatuan di tengah keberagamaan yang ada sehingga potensi perpecahan bisa dihindari.
Pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang. Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
Artinya, apa yang dilakukan pemuda saat ini juga akan mempengaruhi kondisi Kotawaringin Timur di masa yang akan datang. Untuk itu generasi muda diajak untuk terus meningkatkan potensi diri dan membangun kemandirian, terlebih di tengah upaya kembali bangkit setelah pandemi COVID-19.
Baca juga: Mendorong laju perekonomian masyarakat pelosok melalui Pertashop
"Upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia perlu dikembangkan, agar pemuda dapat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi," ujar Irawati.
Dia berpesan agar pemuda di Kotawaringin Timur terus mempererat persatuan sehingga bisa mewujudkan daerah ini maju dan kuat. Keberagaman tidak boleh menjadi pemicu perpecahan, tetapi juga penyemangat bersama untuk kemajuan.
"Kerja-kerja kolaboratif antar pihak perlu dikembangkan, karena upaya pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau parsial. Pembangunan kepemudaan membutuhkan orkestrasi yang sinkron dan harmoni," demikian Irawati.
Baca juga: Persiapan MTQ Kotim sudah 90 persen
Baca juga: Bapenda Kotim gandeng Kejari optimalkan penagihan pajak daerah
Baca juga: Pemkab Kotim telusuri kabar balita meninggal akibat gagal ginjal akut