Sampit (ANTARA) - Perbedaan keyakinan tak menghalangi umat Khonghucu di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah untuk berbagi kasih sayang dalam bentuk takjil gratis bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa pada Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi.
“Hari ini kami segenap umat Khonghucu berbagi kasih kepada saudara-saudara kita umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa melalui pembagian takjil gratis,” kata Rohaniawan Khonghucu Wenshi Suhardi di Sampit, Minggu.
Umat Khonghucu Kotim membagikan sebanyak 250 paket takjil gratis bagi pengendara yang melintas di depan Klenteng Kong Miao Litang atau Harmoni Kehidupan yang berlokasi di Jalan MT Haryono Sampit.
Wenshi Suhardi menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk kerukunan dan toleransi antar umat beragama yang saling menghormati dan menghargai serta memberikan motivasi dan dorongan kepada umat Islam yang sedang menjalankan puasa agar bisa menunaikan ibadahnya dengan maksimal.
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk karena terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya. Kemajemukan masyarakat Indonesia dalam beragama membawa pada sikap saling toleransi dan menghargai antar sesama, khususnya pada bulan Ramadhan saat ini.
Baca juga: BUMDes Kotim ikuti pelatihan digital marketing perluas jangkauan pemasaran
“Contohnya, melalui pembagian takjil gratis sebagai bentuk kerukunan dan toleransi antar umat beragama dimana kita saling menghormati menghargai,” tuturnya.
Tak hanya membagikan takjil, Kelompok Barongsai Klenteng Kong Miao Litang juga melakukan pertunjukan barongsai untuk menarik perhatian sekaligus menghibur warga sekitar, khususnya bagi yang sedang menunggu waktu berbuka atau ngabuburit.
“Kami berharap apa yang kami lakukan ini bisa menghibur saudara-saudara kita yang menjalankan ibadah puasa agar lebih semangat dan termotivasi dalam menunaikan ibadahnya,” demikian Wenshi Suhardi.
Kegiatan pembagian takjil tersebut sarat dengan nuansa kebersamaan dan kerukunan yang menggambarkan toleransi antar umat beragama yang berjalan dengan baik di Bumi Habaring Hurung.
Salah seorang warga setempat, Dewi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan umat Khonghucu, ia bahkan menyebutkan kegiatan ini sebagai program takjil kerukunan yang diharapkan semakin mempererat rasa kebersamaan di tengah masyarakat.
“Semoga takjil kerukunan ini akan merefleksikan betapa pentingnya kita merawat kerukunan umat beragama bersama-sama dan menjadikan puasa Ramadhan ini menyenangkan dan menenangkan,” demikian Dewi.
Baca juga: Perkuat kolaborasi membangun Kotim melalui Safari Ramadhan
Baca juga: Bandara Haji Asan Sampit awasi pelaksanaan kebijakan diskon tiket
Baca juga: Penumpang kapal di Pelabuhan Sampit terus meningkat