Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Komisi IV DPRD Kalteng yang membidangi Infrastruktur Tomy Irawan Diran menyatakan bahwa perbaikan jalan dari Desa Asam atau Kalahien hingga Buntok, Kabupaten Barito Selatan, merupakan tanggung jawab dan wewenang Pemerintah Pusat karena termasuk bagian dari jalan nasional atau jalan trans Kalimantan poros tengah.
"Jadi, aspirasi masyarakat terkait perbaikan jalan Asam-Buntok itu, yang harus merealisasikan adalah pemerintah pusat," kata dia di Palangka Raya, Senin.
Tomy mengaku, pihaknya di Komisi IV telah ada rencana untuk melakukan kunjungan lapangan ke Desa Asam-Buntok, dan sedang dikomunikasikan dengan pimpinan DPRD Kalteng. Hanya, kunjungan lapangan belum dapat dilakukan dalam waktu dekat karena ada beberapa kegiatan yang sudah terlebih dahulu diagendakan.
Meski begitu, Ketua Fraksi Gabungan DPRD Kalteng itu memastikan pihaknya tetap memberikan perhatian serius dan akan turut berkomunikasi dengan berbagai pihak, agar pemerintah pusat dapat segera melakukan penanganan terhadap jalan yang menghubungkan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ke empat kabupaten di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.
"Keberadaan jalan Asam-Buntok itu kan sangat vital untuk menunjang kelancaran transportasi barang maupun jasa. Jadi, memang harus terus disuarakan, agar kerusakan yang saat ini terjadi bisa segera diperbaiki oleh Pemerintah Pusat," kata Tomy.
Baca juga: Ciptakan lapangan kerja, Legislator Kalteng dorong ada kemudahan berinvestasi
Sebelumnya, Anggota DPRD Kalteng dari daerah pemilihan (IV) meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Raya Achmad Rasyid menyatakan bahwa dirinya banyak mendapatkan aspirasi terkait perbaikan jalan Asam-Buntok. Sebab, kondisi jalan Asam-Buntok sekarang ini cukup parah, sehingga sangat mengganggu arus lalu lintas.
"banyak kendaraan yang melintasi jalan itu, dan terjadi kemacetan panjang. Itu diakibatkan jalannya yang berlumpur atau becek. Alhasil, banyak kendaraan kesulitan melewatinya. Jadi, kami berharap perbaikan jalan Asam-Buntok itu menjadi prioritas pemerintah pusat di tahun 2023 ini," kata Achmad Rasyid.
Baca juga: Beri kontribusi ke masyarakat, Legislator Kalteng dorong TN jadi kawasan wisata
Baca juga: Penyelesaian pembahasan raperda RTRWP Kalteng 2023-2043 harus dipercepat
Baca juga: Pahami pemanfaatan hutan secara terintegrasi, DPRD Kalteng kunker ke Kalsel
"Jadi, aspirasi masyarakat terkait perbaikan jalan Asam-Buntok itu, yang harus merealisasikan adalah pemerintah pusat," kata dia di Palangka Raya, Senin.
Tomy mengaku, pihaknya di Komisi IV telah ada rencana untuk melakukan kunjungan lapangan ke Desa Asam-Buntok, dan sedang dikomunikasikan dengan pimpinan DPRD Kalteng. Hanya, kunjungan lapangan belum dapat dilakukan dalam waktu dekat karena ada beberapa kegiatan yang sudah terlebih dahulu diagendakan.
Meski begitu, Ketua Fraksi Gabungan DPRD Kalteng itu memastikan pihaknya tetap memberikan perhatian serius dan akan turut berkomunikasi dengan berbagai pihak, agar pemerintah pusat dapat segera melakukan penanganan terhadap jalan yang menghubungkan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ke empat kabupaten di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.
"Keberadaan jalan Asam-Buntok itu kan sangat vital untuk menunjang kelancaran transportasi barang maupun jasa. Jadi, memang harus terus disuarakan, agar kerusakan yang saat ini terjadi bisa segera diperbaiki oleh Pemerintah Pusat," kata Tomy.
Baca juga: Ciptakan lapangan kerja, Legislator Kalteng dorong ada kemudahan berinvestasi
Sebelumnya, Anggota DPRD Kalteng dari daerah pemilihan (IV) meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Raya Achmad Rasyid menyatakan bahwa dirinya banyak mendapatkan aspirasi terkait perbaikan jalan Asam-Buntok. Sebab, kondisi jalan Asam-Buntok sekarang ini cukup parah, sehingga sangat mengganggu arus lalu lintas.
"banyak kendaraan yang melintasi jalan itu, dan terjadi kemacetan panjang. Itu diakibatkan jalannya yang berlumpur atau becek. Alhasil, banyak kendaraan kesulitan melewatinya. Jadi, kami berharap perbaikan jalan Asam-Buntok itu menjadi prioritas pemerintah pusat di tahun 2023 ini," kata Achmad Rasyid.
Baca juga: Beri kontribusi ke masyarakat, Legislator Kalteng dorong TN jadi kawasan wisata
Baca juga: Penyelesaian pembahasan raperda RTRWP Kalteng 2023-2043 harus dipercepat
Baca juga: Pahami pemanfaatan hutan secara terintegrasi, DPRD Kalteng kunker ke Kalsel