Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung, menyebutkan bahwa terdapat tiga pelaku pada perampokan Bank Arta Kedaton di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung.

"Ada tiga pelaku dalam aksi perampokan ini, dan pelaku utama sudah berhasil ditangkap," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol. Ino Harianto, saat memberikan keterangan pers di Mapolresta Bandarlampung, Jumat.

Dia mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan pelaku utama, yang bersangkutan diturunkan di depan Bank Mayora yang bersebelahan dengan Bank Arta Kedaton oleh dua pelaku lainnya.

Baca juga: Tiga orang terkena luka tembak akibat perampokan bank di Lampung,

"Dua pelaku lainnya ini menggunakan sepeda motor dan menunggu pelaku utama serta bertindak mengawasi situasi sekitar," kata dia.

Tentunya, ujar dia, apabila aksi perampokan tersebut berhasil, pelaku utama akan segera pergi ataupun lari menuju ke arah dua rekannya yang sudah menunggu.

"Untuk kedua pelaku lainnya kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan lagi. Termasuk dari mana pelaku mendapatkan senjata api yang dipakainya," kata dia pula.

Baca juga: Eks Wali Kota Blitar diduga ikut rancang perampokan rumah dinas wali kota saat di lapas

Ino juga mengatakan bahwa beberapa hari sebelum melancarkan aksi perampokan, pelaku juga sudah melakukan pengamatan dan memetakan proses pengambilan uang yang ada di bank tersebut.

Ia pun mengungkapkan bahwa senjata api yang dipakai pelaku utama dalam melancarkan aksinya di Bank Arta Kedaton yakni jenis air softgun glock warna hitam dan revolver rakitan warna silver.

"Pasal yang dikenakan untuk pelaku yakni Pasal 365 ayat 4 KUHP karena melakukan pencurian dengan pemberatan lebih dari satu orang dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati. Kemudian juga dikenakan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api yang ilegal," kata dia lagi.
Sebelumnya, tiga orang diketahui terkena tembakan dalam aksi perampokan yang terjadi di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Arta Kedaton Makmur, di Jalan Laksamana Malahayati, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung pada, Jumat (17/3).

"Atas kejadian perampokan di bank tersebut ada tiga orang yang terkena luka tembak," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol. Ino Harianto, di Bandarlampung, usai meninjau lokasi.

Dia menyebutkan bahwa ketiga korban tersebut yakni satu orang satpam dari Bank Mayora, dan satpam serta karyawan Bank Arta Kedaton Makmur.

Baca juga: Wali Kota Blitar ceritakan kronologi perampokan

"Korban sekarang sudah dibawa dan dirawat ke rumah sakit," kata dia.

Ino mengatakan dalam kejadian ini dan berdasarkan saksi-saksi bahwa pelaku perampokan baru mengarah ke satu orang yang telah diamankan.

"Pelaku kini sudah kami amankan," kata dia.

Baca juga: Oknum Satpol PP ditahan terkait kasus perampokan

Dia mengatakan bahwa pelaku perampokan tersebut dalam melancarkan aksinya membawa dua buah senjata api yakni revolver dan air sofgun.

"Untuk kronologisnya, pelaku turun di depan Bank Mayora, kemudian melihat ada pengawalan dari pihak Bank Mayora ke Bank Arta Kedaton Makmur yang melakukan transaksi keuangan yang dikawal satpam," kata dia.

Saat pengawalan transaksi keuangan itu, lanjut Ino, pelaku datang dan melakukan penodongan serta penembakan beberapa kali ke atas kemudian pelaku masuk ke dalam gedung Bank Arta Kedaton Makmur.

"Di dalam pelaku melakukan penembakan terhadap satu karyawan dan security. Kemudian pelaku berusaha mengambil sejumlah uang namun tidak terjadi. Karena dapat dilakukan pengamanan oleh karyawan bank tersebut," kata dia.
Selain itu, tiga orang diketahui terkena tembakan dalam aksi perampokan yang terjadi di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Arta Kedaton Makmur, di Jalan Laksamana Malahayati, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung pada, Jumat (17/3).

"Atas kejadian perampokan di bank tersebut ada tiga orang yang terkena luka tembak," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol. Ino Harianto, di Bandarlampung, usai meninjau lokasi.

Dia menyebutkan bahwa ketiga korban tersebut yakni satu orang satpam dari Bank Mayora, dan satpam serta karyawan Bank Arta Kedaton Makmur.

Baca juga: Polisi pastikan tak ada korban jiwa pada perampokan bersenjata di Tangsel

"Korban sekarang sudah dibawa dan dirawat ke rumah sakit," kata dia.

Ino mengatakan dalam kejadian ini dan berdasarkan saksi-saksi bahwa pelaku perampokan baru mengarah ke satu orang yang telah diamankan.

"Pelaku kini sudah kami amankan," kata dia.

Baca juga: Polisi tangkap perampok yang tewaskan lansia

Dia mengatakan bahwa pelaku perampokan tersebut dalam melancarkan aksinya membawa dua buah senjata api yakni revolver dan air sofgun.

"Untuk kronologisnya, pelaku turun di depan Bank Mayora, kemudian melihat ada pengawalan dari pihak Bank Mayora ke Bank Arta Kedaton Makmur yang melakukan transaksi keuangan yang dikawal satpam," kata dia.

Saat pengawalan transaksi keuangan itu, lanjut Ino, pelaku datang dan melakukan penodongan serta penembakan beberapa kali ke atas kemudian pelaku masuk ke dalam gedung Bank Arta Kedaton Makmur.

"Di dalam pelaku melakukan penembakan terhadap satu karyawan dan security. Kemudian pelaku berusaha mengambil sejumlah uang namun tidak terjadi. Karena dapat dilakukan pengamanan oleh karyawan bank tersebut," kata dia.

Baca juga: Polisi buru pelaku perampokan bersenjata api di Aceh Timur

Baca juga: Polisi usut kasus perampokan hingga menewaskan korban dengan tusukan benda tajam

Pewarta : Dian Hadiyatna
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024