Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Provinsi Kalimantan Tengah dan Universitas Profesor Hamka (UHAMKA) Jakarta menjalin kolaborasi dalam upaya penguatan kualitas lulusan perguruan tinggi.
"Kolaborasi ini diantaranya terkait pada penguatan penyelenggaraan perkuliahan dan pengelolaan mahasiswa di UMPR dengan standar kampus di Ibu Kota Negara Jakarta," kata Rektor UMPR Dr Muhammad Yusuf di Palangka Raya, Kamis.
Yusuf mengatakan, kolaborasi UMPR-UHAMKA Jakarta juga dalam pendampingan percepatan pengembangan kelembagaan UMPR dengan target penambahan tiga fakultas dan 15 program studi baru di bidang kesehatan, humaniora, sains dan teknologi serta sekolah vokasi.
"Kolaborasi dengan UHAMKA Jakarta fokusnya antara lain pendampingan pendirian Fakultas Kedokteran UMPR yang sudah menyiapkan sarana dan prasarana di kawasan kampus-2 di Kelurahan Kereng Bangkirai Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya berjarak sekitar 6 kilometer dari kampus-1 di kawasan Jalan RTA Milono di seberang perkantoran Gubernur Kalteng," katanya.
Baca juga: Pemprov Kalimantan Tengah dukung pendirian Fakultas Kedokteran UMPR
Kolaborasi ini sendiri juga dikuatkan dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama dan kolaborasi antara Rektor UMPR dengan Rektor UHAMKA Jakarta Profesor Gunawan Suryoputro.
Rektor UMPR mengatakan, sebagai kampus di daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pihaknya juga harus memacu untuk peningkatan dalam berbagai aspek agar menjadi kampus berstandar nasional bahkan internasional.
Untuk kuota mahasiswa mandiri, baik reguler maupun kelas praktisi atau karyawan disediakan 3.000 mahasiswa untuk pilihan 21 program studi pada enam fakultas yaitu FISIPOL, FKIP, FTI, FAI, FAPERTAHUT, FIKES serta program pascasarjana strata dua magister administrasi publik dan magister pendidikan dasar.
"Kami pada musim penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 menyediakan tambahan kuota hingga 6.000 mahasiswa utusan 14 kabupaten dan kota se-Provinsi Kalimantan Tengah," katanya.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menyambut baik upaya pengembangan yang dilakukan perguruan tinggi di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila," ini.
"Kami berharap pengambangan dan peningkatan kualitas perguruan tinggi di Kalteng, termasuk UMPR, semakin mampu berkontribusi dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Kalimantan Tengah yang unggul dan berdaya saing tinggi," kata Edy Pratowo.
Baca juga: UMPR kukuhkan guru besar pertama, semakin siap pacu peningkatan berbagai aspek
Baca juga: DPRD Kalteng dukung rencana UMPR membuka Fakultas Kedokteran
Baca juga: UMPR resmi miliki guru besar bidang ilmu evaluasi pendidikan
"Kolaborasi ini diantaranya terkait pada penguatan penyelenggaraan perkuliahan dan pengelolaan mahasiswa di UMPR dengan standar kampus di Ibu Kota Negara Jakarta," kata Rektor UMPR Dr Muhammad Yusuf di Palangka Raya, Kamis.
Yusuf mengatakan, kolaborasi UMPR-UHAMKA Jakarta juga dalam pendampingan percepatan pengembangan kelembagaan UMPR dengan target penambahan tiga fakultas dan 15 program studi baru di bidang kesehatan, humaniora, sains dan teknologi serta sekolah vokasi.
"Kolaborasi dengan UHAMKA Jakarta fokusnya antara lain pendampingan pendirian Fakultas Kedokteran UMPR yang sudah menyiapkan sarana dan prasarana di kawasan kampus-2 di Kelurahan Kereng Bangkirai Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya berjarak sekitar 6 kilometer dari kampus-1 di kawasan Jalan RTA Milono di seberang perkantoran Gubernur Kalteng," katanya.
Baca juga: Pemprov Kalimantan Tengah dukung pendirian Fakultas Kedokteran UMPR
Kolaborasi ini sendiri juga dikuatkan dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama dan kolaborasi antara Rektor UMPR dengan Rektor UHAMKA Jakarta Profesor Gunawan Suryoputro.
Rektor UMPR mengatakan, sebagai kampus di daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pihaknya juga harus memacu untuk peningkatan dalam berbagai aspek agar menjadi kampus berstandar nasional bahkan internasional.
Untuk kuota mahasiswa mandiri, baik reguler maupun kelas praktisi atau karyawan disediakan 3.000 mahasiswa untuk pilihan 21 program studi pada enam fakultas yaitu FISIPOL, FKIP, FTI, FAI, FAPERTAHUT, FIKES serta program pascasarjana strata dua magister administrasi publik dan magister pendidikan dasar.
"Kami pada musim penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 menyediakan tambahan kuota hingga 6.000 mahasiswa utusan 14 kabupaten dan kota se-Provinsi Kalimantan Tengah," katanya.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menyambut baik upaya pengembangan yang dilakukan perguruan tinggi di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila," ini.
"Kami berharap pengambangan dan peningkatan kualitas perguruan tinggi di Kalteng, termasuk UMPR, semakin mampu berkontribusi dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Kalimantan Tengah yang unggul dan berdaya saing tinggi," kata Edy Pratowo.
Baca juga: UMPR kukuhkan guru besar pertama, semakin siap pacu peningkatan berbagai aspek
Baca juga: DPRD Kalteng dukung rencana UMPR membuka Fakultas Kedokteran
Baca juga: UMPR resmi miliki guru besar bidang ilmu evaluasi pendidikan