Palangka Raya (ANTARA) - DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengajak investor untuk berinvestasi dan mengembangkan usaha di kota setempat sebagai upaya memajukan perekonomian daerah.
"Kota Palangka Raya selalu terbuka untuk para investor dalam berinvestasi, misal di sektor perhotelan, hiburan, retail atau perdagangan dan lainnya," ucap Wakil Ketua I DRPD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, Selasa.
Wahid menjelaskan, setiap investor yang akan membuka atau mengembangkan bisnis usahanya di Kota Palangka Raya, tentu akan sangat berdampak terhadap perkembangan di daerah.
"Setiap investor yang membuka usaha di Kota Palangka Raya, akan kita arahkan dan rekomendasikan menyerap tenaga kerja dari warga sekitar," tuturnya.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Pemkot Palangka Raya pastikan ketersediaan hewan kurban
Oleh karenanya keberadaan investor juga bertujuan menekan angka pengangguran di Palangka Raya. Selain menyerap tenaga lokal sebagai upaya menekan angka pengangguran, investor juga berdampak terhadap perkembangan pelaku UMKM di daerah.
"Kami juga akan mengarahkan para investor melibatkan UMKM dalam memenuhi kebutuhan pengembangan bisnisnya," kata politisi dari Partai Golkar tersebut.
Dia menjelaskan, banyak potensi UMKM yang bisa memenuhi kebutuhan para investor, seperti produk sumpit, sedotan dari tanaman purun, dan juga potensi ikan lokal berlimpah yang sangat cocok bagi investor yang membuka bisnis rumah makan atau restoran.
"Apalagi Kota Palangka Raya ini merupakan daerah yang masyarakatnya memiliki rasa toleransi yang tinggi, sehingga menjadikan kota ini nyaman dan aman untuk berinvestasi," tutur Wahid Yusuf.
Maka dengan itu, Wahid meminta agar Pemerintah Kota Palangka Raya memudahkan para investor untuk masuk dan berinvestasi, guna mendukung berkembangnya perekonomian daerah.
"Peran masuknya investor untuk berinvestasi juga mampu mempercepat pembangunan di daerah," demikian Wahid Yusuf.
Baca juga: Ditreskrimum Polda Kalteng ungkap kasus TPPO
Baca juga: Pemkot Palangka Raya sediakan ratusan tabung elpiji bagi warga tak mampu
Baca juga: Kebakaran di Jalan Seth Adji Palangka Raya ditaksir Rp1 miliar
"Kota Palangka Raya selalu terbuka untuk para investor dalam berinvestasi, misal di sektor perhotelan, hiburan, retail atau perdagangan dan lainnya," ucap Wakil Ketua I DRPD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, Selasa.
Wahid menjelaskan, setiap investor yang akan membuka atau mengembangkan bisnis usahanya di Kota Palangka Raya, tentu akan sangat berdampak terhadap perkembangan di daerah.
"Setiap investor yang membuka usaha di Kota Palangka Raya, akan kita arahkan dan rekomendasikan menyerap tenaga kerja dari warga sekitar," tuturnya.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Pemkot Palangka Raya pastikan ketersediaan hewan kurban
Oleh karenanya keberadaan investor juga bertujuan menekan angka pengangguran di Palangka Raya. Selain menyerap tenaga lokal sebagai upaya menekan angka pengangguran, investor juga berdampak terhadap perkembangan pelaku UMKM di daerah.
"Kami juga akan mengarahkan para investor melibatkan UMKM dalam memenuhi kebutuhan pengembangan bisnisnya," kata politisi dari Partai Golkar tersebut.
Dia menjelaskan, banyak potensi UMKM yang bisa memenuhi kebutuhan para investor, seperti produk sumpit, sedotan dari tanaman purun, dan juga potensi ikan lokal berlimpah yang sangat cocok bagi investor yang membuka bisnis rumah makan atau restoran.
"Apalagi Kota Palangka Raya ini merupakan daerah yang masyarakatnya memiliki rasa toleransi yang tinggi, sehingga menjadikan kota ini nyaman dan aman untuk berinvestasi," tutur Wahid Yusuf.
Maka dengan itu, Wahid meminta agar Pemerintah Kota Palangka Raya memudahkan para investor untuk masuk dan berinvestasi, guna mendukung berkembangnya perekonomian daerah.
"Peran masuknya investor untuk berinvestasi juga mampu mempercepat pembangunan di daerah," demikian Wahid Yusuf.
Baca juga: Ditreskrimum Polda Kalteng ungkap kasus TPPO
Baca juga: Pemkot Palangka Raya sediakan ratusan tabung elpiji bagi warga tak mampu
Baca juga: Kebakaran di Jalan Seth Adji Palangka Raya ditaksir Rp1 miliar