Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah terus meningkatkan kemampuan digitalisasi pengelolaan bisnis para pelaku usaha mikro kecil dan menengah melalui pelatihan kewirausahaan.
"Saya berharap melalui kegiatan pelatihan ini dapat menambah wawasan bagi para pelaku UMKM di Kotawaringin Barat," kata Kepala Disperindag UKM Kotawaringin Barat Alfan Kusnaini di Pangkalan Bun, Sabtu.
Selain itu, juga menambah pengetahuan dan pengalaman dalam digitalisasi bisnis agar selanjutnya dapat diimplementasikan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis masing-masing.
Dia menjelaskan, kontribusi pelaku UMKM dalam menopang perekonomian nasional sangat besar, dikarenakan hampir sekitar 80 persen penyerapan tenaga kerja berasal dari pelaku UMKM.
"Bahkan untuk pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat ini pun sekitar 10-20 miliar diperuntukan bagi pelaku UMKM,” terangnya.
Baca juga: KPU Kotawaringin Barat tetapkan DPT sebanyak 200.520 orang
Alfan Kusnaini mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI melalui DAK Non Fisik 2023. Ada sebanyak 25 peserta yang mengikuti pelatihan ini, berasal dari Kecamatan Arut Selatan dan Kumai.
"Pelatihan yang kedua ini bertemakan membangun transformasi digital bisnis yang diperuntukan bagi pelaku UMKM se-Kotawaringin Barat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang UMKM Disperindag Kotawaringin Barat Maryami menambahkan, kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelaku usaha mengenai digitalisasi pada bisnis.
“Sehingga dengan pelatihan ini, harapannya pelaku UMKM dapat mengoptimalkan dunia digital sebagai sarana meningkatkan omzet penjualan dan memperluas jangkauan pemasaran produk mereka,” tutup Maryami.
Baca juga: Penjabat Bupati Kobar: Pasir Panjang menjadi kebanggaan daerah
Baca juga: Jelang Idul Adha harga bawang di Kobar mulai naik
Baca juga: BMKG perkirakan bakal terjadi kemarau panjang di Kobar
"Saya berharap melalui kegiatan pelatihan ini dapat menambah wawasan bagi para pelaku UMKM di Kotawaringin Barat," kata Kepala Disperindag UKM Kotawaringin Barat Alfan Kusnaini di Pangkalan Bun, Sabtu.
Selain itu, juga menambah pengetahuan dan pengalaman dalam digitalisasi bisnis agar selanjutnya dapat diimplementasikan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis masing-masing.
Dia menjelaskan, kontribusi pelaku UMKM dalam menopang perekonomian nasional sangat besar, dikarenakan hampir sekitar 80 persen penyerapan tenaga kerja berasal dari pelaku UMKM.
"Bahkan untuk pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat ini pun sekitar 10-20 miliar diperuntukan bagi pelaku UMKM,” terangnya.
Baca juga: KPU Kotawaringin Barat tetapkan DPT sebanyak 200.520 orang
Alfan Kusnaini mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI melalui DAK Non Fisik 2023. Ada sebanyak 25 peserta yang mengikuti pelatihan ini, berasal dari Kecamatan Arut Selatan dan Kumai.
"Pelatihan yang kedua ini bertemakan membangun transformasi digital bisnis yang diperuntukan bagi pelaku UMKM se-Kotawaringin Barat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang UMKM Disperindag Kotawaringin Barat Maryami menambahkan, kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelaku usaha mengenai digitalisasi pada bisnis.
“Sehingga dengan pelatihan ini, harapannya pelaku UMKM dapat mengoptimalkan dunia digital sebagai sarana meningkatkan omzet penjualan dan memperluas jangkauan pemasaran produk mereka,” tutup Maryami.
Baca juga: Penjabat Bupati Kobar: Pasir Panjang menjadi kebanggaan daerah
Baca juga: Jelang Idul Adha harga bawang di Kobar mulai naik
Baca juga: BMKG perkirakan bakal terjadi kemarau panjang di Kobar