Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Seruyan, kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo memastikan akan turun langsung membantu kericuhan yang terjadi antara warga dengan PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP).

“Kita harap emosi semua pihak bisa bersabar dan kemarin saat kejadian, kita juga telah menugaskan kawan-kawan anggota dewan di wilayah setempat untuk meredamnya," kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Jumat.

Ia meminta kepada pemerintah setempat agar segera melaksanakan rapat mediasi antara masyarakat dengan perusahaan serta semua pihak yang bersangkutan.

Baca juga: Polres Seruyan-pemda akan mediasi terkait ricuh warga dan PT BJAP

"Insya Allah bila tidak ada habatan dan rintangan menggangu, saya akan turun kelapangan untuk melihat kondisi dan situasi secara langsung dan akan menemui beberapa tokoh yang ada di Kecamatan Seruyan Tengah, hal tersebut dilaksanakan agar bisa meredam persoalan tersebut," ucapnya.

Eko juga meminta agar segera dilakukan mediasi untuk mencari solusi yang terbaik, perwakilan kedua belah pihak harus segera dipertemukan untuk menemukan dengan syarat pemerintah daerah menjadi penengahnya.

Baca juga: Polda Kalteng tak ingin gegabah tangani kericuhan warga dengan PT BJAP

Dia mengatakan, dalam penyelesaian tersebut agar semua pihak bisa bersabar dan meredam segala emosi agar situasi lebih kondusif, dirinya atas nama lembaga DPRD Seruyan telah menugaskan anggota DPRD di wilayah setempat, agar bisa membantu dalam penyelesaian ini, sehingga bisa di laksanakan pertemuan dari semua pihak dengan harapan permasalahan ini bisa segera di atasi.

"Informasinya jalan ditutup tapi kita akan tetap ke sana, minimal bisa bertemu dengan tokoh -tokoh disana untuk mengajak agar bisa bersama meredam situasi, Harapan kami agar semua pihak jangan sampai terjadi konflik yang lebih besar," ungkapnya.

Baca juga: Anggota DPR minta masyarakat Kalteng tak terpengaruh kericuhan di Seruyan

Dia menambahkan, apabila nanti diagendakan rapat mediasi oleh Pemkab Seruyan, tentu harapannya semua pihak bisa saling berkomunikasi dengan baik tanpa adanya emosi, sehingga apa yang menjadi tuntutan masyarakat  di wilayah setempat bisa direalisasikan.

"Pastinya dalam penyelesaian permasalahan jangan sampai emosi, kita semua berharap agar persoalan ini dapat terselesaikan dengan baik dan bijak," demikian Zuli Eko Prasetyo.

Baca juga: DAD Kalteng bentuk tim akhiri konflik PT BJAP dengan warga

Baca juga: Legislator dukung perluasan pemasaran kopi Seruyan

Baca juga: DPC PDI Perjuangan Seruyan potong tiga ekor sapi kurban

Pewarta : Radianor
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024