Begini cara periksa gejala kanker kepala dan leher di rumah

Senin, 28 Agustus 2023 18:30 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis bedah onkologi (kanker) dan doktor Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr. dr. Diani Kartini, SpB(K)Onk memberikan beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk memeriksa gejala kanker kepala dan leher secara mandiri di rumah.

“Biasanya kalau skrining mandiri yang paling banyak diketahui orang awam hanya untuk gejala kanker payudara, namun sebenarnya gejala kanker kepala dan leher juga bisa kita deteksi mandiri,” ujar Diani pada diskusi daring RS Medistra, Jumat.

Diani menyebut kanker kepala dan leher adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan kanker yang berkembang di mulut, tenggorokan, hidung, kelenjar ludah, atau area lain di kepala dan leher. Kanker ini biasanya muncul di sel skuamosa yang melapisi mulut, tenggorokan (faring), dan kotak suara (laring).

Baca juga: Tanda-tanda kanker pada anak yang harus diwaspadai

Karena lokasinya yang terletak di saluran pernapasan, kanker kepala dan leher serta efek samping pengobatannya dapat mengganggu kemampuan penderitanya untuk makan, menelan, dan bernapas.

Diani menyebut jenis kanker kepala dan leher yang paling sering dan banyak dialami di Indonesia adalah kanker nasofaring, tiroid, dan rongga mulut.

“Misalnya untuk kanker rongga mulut, kita bisa memeriksa bagaimana kesehatan gigi kita, dengan berkaca membuka mulut dan melihat adakah anatomi yang berbeda dari sebelumnya, kemudian kita bisa juga menggunakan dua jari kita raba dalam mulut ada benjolan atau tidak,” jelas Diani.

Baca juga: Berikut tanda-tanda kanker kulit yang bisa dikenali diri sendiri

Selain itu, sariawan yang tak kunjung sembuh juga bisa jadi salah satu indikasi penyakit kanker di rongga mulut. Diani menganjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila sariawan terus berlangsung hingga lebih dari dua minggu.

Sementara untuk gejala tiroid, menurut Diani, cukup mudah untuk dideteksi, yakni hanya meraba area leher dengan kedua tangan. Apabila menemukan adanya benjolan, segera berkonsultasi dengan dokter.

Adapun penyebab kanker kepala dan leher 75 hingga 85 persen disebabkan oleh penggunaan tembakau, termasuk dalam bentuk merokok linting, cerutu, pipa, bahkan mengonsumsi tembakau kunyah secara rutin. Mengkonsumsi alkohol juga dapat menjadi penyebab.

Baca juga: Mengenal gejala kanker pada anak

Baca juga: Berikut tanda-tanda kanker pankreas yang tidak boleh diabaikan

Baca juga: Kenali 10 faktor risiko dan tanda kanker ovarium

Pewarta : Pamela Sakina
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kepala Dinas PUPR Kalteng bingung penghancuran gedung KONI baru bermasalah sekarang

16 jam lalu

Kepala Manajemen Risiko Taspen diperiksa KPK terkait investasi Rp1 triliun

20 jam lalu

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

15 May 2024 16:41 Wib

Kepala Diskominfo tegaskan Satu Data Kalteng untuk efisiensi pemerintahan

15 May 2024 16:35 Wib

Kepala daerah diimbau berikan hadiah atlet berprestasi di PON

14 May 2024 20:57 Wib
Terpopuler

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 22 jam lalu

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 14 jam lalu

Halikinnor santai tanggapi langkah Irawati mendaftar ke sejumlah parpol

Kabar Daerah - 16 May 2024 7:06 Wib

Pendaftar bakal paslon perseorangan Bupati-Wakil Bupati Katingan nihil

Kabar Daerah - 14 May 2024 5:41 Wib