Pangkalan Bun (ANTARA) - Polres Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, menggelar penandatanganan komitmen bersama dan fakta integritas pencegahan peredaran gelap Narkotika, di Kampung Bebas dari Narkoba Desa Pasir Panjang, yang diikuti oleh Pemerintah Daerah, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNN) setempat, serta stakeholder lainnya.
"Penandatangan ini untuk mengoptimalkan penanggulangan narkoba di kabupaten ini," kata Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono di Pangkalan Bun, Jumat.
Dikatakan, dengan adanya penandatanganan fakta integritas serta komitmen bersama ini, sebagai upaya di suatu desa atau tempat, bersama sama mendukung dalam penanggulangan narkotika.
"Pencegahan yang kita utamakan, dan untuk solusinya terhadap represif nanti itu adalah alternatif yang paling terakhir. Semoga saja dengan adanya kegiatan Komitmen bersama dan deklarasi, menjadikan upaya pencegahan lebih bagus," ucapnya.
Menurutnya, penanggulangan terhadap Narkotika ini, tidak bisa di lakukan sendiri, tentunya butuh kerjasama serta sinergi yang sifatnya situasional antara Polri dan Pemerintah Daerah, serta BNNK maupun serta stakeholder lainnya.
"Dengan adanya BNNK ini, masyarakat Kotawaringin Barat juga punya rasa optimis yang tinggi terhadap penanggulangan narkoba ini, karena masyarakat bisa melaporkan peredaran narkoba kalo tidak ke Polres mereka bisa juga melaporkan ke BNNK," jelasnya.
Bayu menyampaikan, bahwa kegiatan ini pihaknya tidak hanya di lakukan di Desa Pasir Panjang saja, namun pihaknya juga akan meluncurkan di setiap Kecamatan dengan menjadikan desa - desa nya sebagai Roll Model.
Kapolres mengungkapkan, melalui kegiatan tersebut, tidak hanya menjalankan perintah dari Bapak Kapolri, Namun ini juga merupakan upaya Polres Kobar mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Mari kita bersama sama menjaga Kamtibmas, agar daerah kita tercinta ini selalu kondusif," imbauhnya.
Baca juga: DPKP Kobar sosialisasikan pentingnya perizinan berusaha bagi nelayan
Sementara itu, Asisten I Pemkab Kobar Tengku Ali Syahbana mengungkapkan, dalam hal ini Pemerintah Daerah mendukung penuh program yang di lakukan oleh Polres Kobar.
"Hal yang positif ini, tentunya kami terus mendorong dan mensupport, terutama yaitu menekan keberadaan narkoba yang beredar di wilayah kita ini," ungkapnya.
Tengku mengatakan, pendekatan yang paling utama dalam penanggulangan narkotika ini yaitu edukasi, terutama pada anak anak.
"Karena sasarannya adalah anak anak, jadi bagaimana strategi ataupun roll modelnya nanti, dalam rangka mensosialisasikan sekaligus mencegah peredaran narkoba pada usia dini, kami mendukung penuh," tegasnya.
Lanjutnya, anak anak merupakan aset berharga penerus bangsa, dirinya berharap dengan upaya ini dapat menjauhkan anak anak dari narkoba.
Baca juga: BMKG Kobar imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap cuaca buruk
Baca juga: Harhubnas momentum meningkatkan sinergitas insan perhubungan di Kobar
Baca juga: Kotawaringin Barat raih penghargaan di bidang ketenagakerjaan
"Penandatangan ini untuk mengoptimalkan penanggulangan narkoba di kabupaten ini," kata Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono di Pangkalan Bun, Jumat.
Dikatakan, dengan adanya penandatanganan fakta integritas serta komitmen bersama ini, sebagai upaya di suatu desa atau tempat, bersama sama mendukung dalam penanggulangan narkotika.
"Pencegahan yang kita utamakan, dan untuk solusinya terhadap represif nanti itu adalah alternatif yang paling terakhir. Semoga saja dengan adanya kegiatan Komitmen bersama dan deklarasi, menjadikan upaya pencegahan lebih bagus," ucapnya.
Menurutnya, penanggulangan terhadap Narkotika ini, tidak bisa di lakukan sendiri, tentunya butuh kerjasama serta sinergi yang sifatnya situasional antara Polri dan Pemerintah Daerah, serta BNNK maupun serta stakeholder lainnya.
"Dengan adanya BNNK ini, masyarakat Kotawaringin Barat juga punya rasa optimis yang tinggi terhadap penanggulangan narkoba ini, karena masyarakat bisa melaporkan peredaran narkoba kalo tidak ke Polres mereka bisa juga melaporkan ke BNNK," jelasnya.
Bayu menyampaikan, bahwa kegiatan ini pihaknya tidak hanya di lakukan di Desa Pasir Panjang saja, namun pihaknya juga akan meluncurkan di setiap Kecamatan dengan menjadikan desa - desa nya sebagai Roll Model.
Kapolres mengungkapkan, melalui kegiatan tersebut, tidak hanya menjalankan perintah dari Bapak Kapolri, Namun ini juga merupakan upaya Polres Kobar mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Mari kita bersama sama menjaga Kamtibmas, agar daerah kita tercinta ini selalu kondusif," imbauhnya.
Baca juga: DPKP Kobar sosialisasikan pentingnya perizinan berusaha bagi nelayan
Sementara itu, Asisten I Pemkab Kobar Tengku Ali Syahbana mengungkapkan, dalam hal ini Pemerintah Daerah mendukung penuh program yang di lakukan oleh Polres Kobar.
"Hal yang positif ini, tentunya kami terus mendorong dan mensupport, terutama yaitu menekan keberadaan narkoba yang beredar di wilayah kita ini," ungkapnya.
Tengku mengatakan, pendekatan yang paling utama dalam penanggulangan narkotika ini yaitu edukasi, terutama pada anak anak.
"Karena sasarannya adalah anak anak, jadi bagaimana strategi ataupun roll modelnya nanti, dalam rangka mensosialisasikan sekaligus mencegah peredaran narkoba pada usia dini, kami mendukung penuh," tegasnya.
Lanjutnya, anak anak merupakan aset berharga penerus bangsa, dirinya berharap dengan upaya ini dapat menjauhkan anak anak dari narkoba.
Baca juga: BMKG Kobar imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap cuaca buruk
Baca juga: Harhubnas momentum meningkatkan sinergitas insan perhubungan di Kobar
Baca juga: Kotawaringin Barat raih penghargaan di bidang ketenagakerjaan