Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menggelar Forum Gabungan Perangkat Daerah 2025 untuk sinkronisasi perencanaan program agar sesuai visi misi bupati serta program pemerintah pusat.
"Agar tidak bertentangan, karena kita turut membantu menyukseskan visi misi besar dari negara ini. Kita juga meminta kepada seluruh forum gabungan ini yaitu kepada masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah) untuk bisa berpikir yang realistis terkait keperluan masyarakat yang mendesak agar menjadi prioritas," kata Penjabat Sekretaris Daerah KotawaringinTimur, Sanggul Lumban Gaol di Sampit, Kamis.
Sinkronisasi ini sangat penting, terlebih menyikapi efisiensi anggaran yang terjadi. Banyak program yang harus diselaraskan agar pemerintah daerah dapat menentukan prioritas yang bisa dilaksanakan, menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada.
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian tahapan dalam proses penyusunan rencana kerja perangkat daerah (RKPD) 2026. Terutama untuk menyelaraskan usulan program kegiatan prioritas perangkat daerah dalam pencapaian target prioritas Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2026 serta menyelaraskan usulan pokok-pokok DPRD yang berasal dari hasil reses di daerah pemilihannya masing-masing.
"Diharapkan melalui kegiatan ini tersusun program dan kegiatan strategis serta target dan lokasi kegiatan strategis di Kotim untuk terwujudnya komitmen dalam mendukung pencapaian program prioritas tahun 2026," harap Sanggul.
Baca juga: DPRD Kotim berharap kebun sawit yang disita pusat bisa dikelola daerah
Dalam forum ini juga pemerintah daerah merencanakan secara teliti alokasi anggaran pembangunan. Hasil dari forum ini menjadi bahan masukan dalam penyempurnaan RKPD tahun 2026 yang akan dibahas dalam Musrenbang RKPD Kotim paling lambat pekan keempat Maret 2025.
Sementara itu, beberapa isu pembangunan yang menjadi prioritas nasional yaitu penguatan sumber daya manusia (SDM), pendidikan dan kesehatan.
Selain itu, program makan bergizi gratis, pencegahan stunting dan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi di daerah, peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah, dukungan swasembada pangan dan pengembangan industri kerajinan dan memfasilitasi dalam mempromosikan dan memasarkan hasil industri kerajinan UMKM.
"Sedangkan untuk prioritas daerah yang akan menjadi fokus pembangunan Kabupaten Kotim tahun 2024 yaitu infrastruktur, SDM, penguatan ekonomi masyarakat, tata kelola pemerintahan dan Kotim yang nyaman, lestari, berbudaya dan agamis," tambahnya.
Sanggul berharap pembangunan di Kotawaringin Timur tetap berjalan optimal meski saat ini dihadapkan pada tantangan efisiensi anggaran. Pemerintah daerah akan melakukan penghitungan secara cermat dengan menerapkan skala prioritas.
Baca juga: Komisi III usulkan evaluasi Wadir Pelayanan RSUD dr Murjani Sampit
Baca juga: Bulog Kotim kembali buka penjualan beras SPHP
Baca juga: WNA asal Palestina di Kotim terancam dideportasi