Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mempermudah masuknya investasi, salah satunya melalui layanan 'Online Single Submission Risk Based Approach' (OSS-RBA) atau OSS berbasis risiko.
"OSS-RBA merupakan pembaharuan yang signifikan dalam proses perizinan. Layanan daring dan terintegrasi serta terpadu ini untuk mempermudah pemodal dalam berinvestasi," kata Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menerangkan, OSS berbasis risiko ini merupakan layanan perizinan berusaha yang diberikan kepada pelaku usaha untuk memulai dan menjalankan kegiatan usaha yang dinilai berdasar tingkat risiko kegiatan usaha.
Hal itu sebagaimana diatur dalam ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PP 5/2021).
Wanita berhijab ini menambahkan, sistem perizinan seperti ini diharapkan efektif mengurangi birokrasi dan mempermudah para investor saat mengurus perizinan.
"Harus disadari, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya harus ada dukungan berupa investasi swasta. Karena itulah, Pemkot Palangka Raya mendorong jaminan keamanan serta kemudahan investor untuk berinvestasi," katanya.
Ditambahkan dia, adanya kemudahan terhadap iklim investasi, akan berpotensi besar sebagai penunjang pendapatan asli daerah atau PAD. Sebab itu, pemerintah terus melakukan reformasi agar pengurusan ijin lebih mudah bagi para pelaku usaha dan juga investor.
Tingkatkan investasi, Pemkot Palangka Raya permudah layanan
Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu (dua dari kanan) menyerahkan kepada Koperasi Bhakti Pengayom sebagai pemenang penilaian koperasi sehat yang dilaksanakan di lingkup pemkot setempat, Selasa (28/11/2023). ANTARA/Adi Wibowo