Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor meminta Pelindo kembali memprogramkan pengembangan terminal penumpang Pelabuhan Sampit guna memberikan fasilitas yang lebih nyaman bagi masyarakat, khususnya pengguna jasa pelayaran.
“Saya ingat, dulu Pelindo III pernah menganggarkan Rp40 miliar untuk pengembangan terminal penumpang, saya harap itu bisa direalisasikan,” kata Halikinnor di Sampit, Jumat.
Diketahui, sejak 2013 setidaknya sudah tiga kali Pelindo menyampaikan rencana pengembangan terminal penumpang di Pelabuhan Sampit.
Pada tahun 2019, Halikinnor yang kala itu menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) sempat mendampingi Bupati Kotim yang menjabat, Supian Hadi bertandang ke Kantor Pelindo III di Surabaya.
Saat itu sempat diwacanakan pengembangan terminal penumpang dengan konsep yang sejalan dengan sektor pariwisata daerah, dilengkapi dengan pembangunan sarana pendukung seperti hotel, pertokoan, dan lainnya.
Ditambah dengan keberadaan objek wisata ikon Jelawat di samping Pelabuhan Sampit, maka lokasi itu diperkirakan akan menjadi destinasi wisata yang sangat menarik.
Namun, sayangnya rencana tersebut tidak terealisasi. Lantaran, Bupati Kotim kala itu tidak mengizinkan, karena ingin memindahkan pelabuhan penumpang itu ke Pelabuhan Bagendang.
Baca juga: Umat Kaharingan di Kotim tutup 2023 dengan Mamapas Lewu
Sedangkan, menurutnya jika melihat kondisi saat ini, lebih sulit untuk memindahkan pelabuhan penumpang dengan kondisi sarana prasarana di Pelabuhan Bagendang yang masih minim.
“Daripada kita memaksakan pindah ke Pelabuhan Bagendang, agak sulit karena sarana prasarananya, lebih baik kita memperbaiki yang ada itu saja. Supaya menjadi pelabuhan penumpang yang representatif bagus,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Halikinnor meminta Pelindo mengatur rencana pengembangan terminal penumpang di Pelabuhan Sampit kembali.
Bahkan jika perlu, menggandeng Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit untuk meninjau rencana tersebut.
Halikinnor juga menginstruksikan Sekretaris Daerah Kotim Fajrurrahman segera menghubungi pihak Pelindo, karena ia bermaksud mengajak jajaran Pelindo yang bertugas di Kotim untuk menghadap ke pimpinan Pelindo di Surabaya.
“Saya ingin ajak Pelindo III bertemu Pimpinannya di Surabaya supaya rencana itu direalisasikan. Selama saya menjadi kepala daerah, kita upayakan memperbaiki terminal itu supaya lebih bagus,” demikian Halikinnor.
Baca juga: Pemkab Kotim pastikan tidak menggelar pesta malam pergantian tahun
Baca juga: Perlu acara rutin untuk tarik pengunjung PPM Sampit
Baca juga: Bupati Kotim rombak susunan pejabat di pengujung tahun