Sampit (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mencatat sebanyak 9.900 pemudik bertolak dari Pelabuhan Sampit sebelum Lebaran Idul Fitri 2024.
“Kapal terakhir sebelum Lebaran sudah diberangkatkan kemarin. Total penumpang yang berangkat sebelum Lebaran pada periode Angkutan Laut Lebaran tercatat ada 9.900 orang,” kata Kepala KSOP Kelas III Sampit Capt. Mohammad Hermawan di Sampit, Selasa.
Ia menjelaskan, angka tersebut merupakan penghitungan jumlah penumpang naik sejak posko Angkutan Laut Lebaran 2024 di Pelabuhan Sampit diberlakukan, yakni sejak H-15 Lebaran atau 26 Maret 2024.
Ada 10 kapal yang diberangkatkan pada rentang waktu tersebut, yakni enam kapal dari PT Dharma Lautan Utama dan empat kapal dari PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Rincian jumlah penumpang naik sebagai berikut;
KM Kirana III rute Sampit-Surabaya Sabtu 30 Maret 2024 dengan 718 penumpang, KM Kirana I rute Sampit-Semarang Minggu 31 Maret 2024 dengan 768 penumpang, KM Lawit rute Sampit-Semarang Minggu 1 April 2024 dengan 1.415 penumpang.
KM Kirana III rute Sampit-Surabaya Rabu 3 April 2024 dengan 768 penumpang, KM Leuser rute Sampit-Semarang Selasa 2 April 2024 dengan 1.209 penumpang, KM Kirana I rute Sampit-Semarang Kamis 4 April 2024 dengan 716 penumpang, KM Kelimutu rute Sampit-Semarang Jumat 5 April 2024 dengan 1.404 penumpang.
Baca juga: Pedagang emas di Sampit sebut omzet naik 30 persen jelang Lebaran
Selanjutnya, KM Kirana III rute Sampit-Surabaya Minggu 7 April 2024 dengan 768 penumpang, KM Kirana I rute Sampit-Semarang Minggu 7 April 2024 dengan 718 penumpang, KM Lawit rute Sampit-Semarang Senin 8 April 2024 dengan 1.416 penumpang
Jika dibandingkan tahun 2023 lalu, jumlah pemudik yang berangkat pada rentang waktu yang sama mengalami kenaikan 448 orang atau sekitar 4,7 persen.
“Tahun lalu jumlah pemudik yang berangkat ada 9.452 orang, jadi dibandingkan tahun ini ada peningkatan tapi tidak signifikan,” ujarnya.
Periode Angkutan Laut Lebaran 2024 di Pelabuhan Sampit masih berlanjut hingga H+15 Lebaran atau 16 April 2024. Jumlah pemudik kemungkinan bertambah karena biasanya ada warga yang melakukan mudik susulan setelah Lebaran.
Aktivitas arus mudik sebelum Lebaran di Pelabuhan Sampit berjalan aman, lancar dan kondusif. Berikutnya, pihaknya bersiap untuk menghadapi arus balik yang dimulai setelah Lebaran.
Untuk jadwal kapal pada periode arus balik tercatat ada 9 call, terdiri atas tiga call dari PT Pelni dan enam call dari PT Dharma Lautan Utama. Kapal pertama yang dijadwalkan tiba di Sampit setelah Lebaran adalah KM Lawit dengan ruta Semarang-Sampit pada 14 April 2024.
Selain, penumpang yang berangkat KSOP Kelas III Sampit juga mencatat ada 2.077 penumpang turun pada periode tersebut. Namun, jumlah penumpang turun ini masih terbilang landai dan akan meningkat ketika memasuki arus balik Lebaran.
Baca juga: H-1 Lebaran 2024, harga daging sapi di Sampit tembus Rp180 ribu
Baca juga: BPBD Kotim siapkan tim patroli pengamanan Pantai Ujung Pandaran
Baca juga: Pelindo jadwalkan perbaikan terminal penumpang Pelabuhan Sampit setelah Lebaran
“Kapal terakhir sebelum Lebaran sudah diberangkatkan kemarin. Total penumpang yang berangkat sebelum Lebaran pada periode Angkutan Laut Lebaran tercatat ada 9.900 orang,” kata Kepala KSOP Kelas III Sampit Capt. Mohammad Hermawan di Sampit, Selasa.
Ia menjelaskan, angka tersebut merupakan penghitungan jumlah penumpang naik sejak posko Angkutan Laut Lebaran 2024 di Pelabuhan Sampit diberlakukan, yakni sejak H-15 Lebaran atau 26 Maret 2024.
Ada 10 kapal yang diberangkatkan pada rentang waktu tersebut, yakni enam kapal dari PT Dharma Lautan Utama dan empat kapal dari PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Rincian jumlah penumpang naik sebagai berikut;
KM Kirana III rute Sampit-Surabaya Sabtu 30 Maret 2024 dengan 718 penumpang, KM Kirana I rute Sampit-Semarang Minggu 31 Maret 2024 dengan 768 penumpang, KM Lawit rute Sampit-Semarang Minggu 1 April 2024 dengan 1.415 penumpang.
KM Kirana III rute Sampit-Surabaya Rabu 3 April 2024 dengan 768 penumpang, KM Leuser rute Sampit-Semarang Selasa 2 April 2024 dengan 1.209 penumpang, KM Kirana I rute Sampit-Semarang Kamis 4 April 2024 dengan 716 penumpang, KM Kelimutu rute Sampit-Semarang Jumat 5 April 2024 dengan 1.404 penumpang.
Baca juga: Pedagang emas di Sampit sebut omzet naik 30 persen jelang Lebaran
Selanjutnya, KM Kirana III rute Sampit-Surabaya Minggu 7 April 2024 dengan 768 penumpang, KM Kirana I rute Sampit-Semarang Minggu 7 April 2024 dengan 718 penumpang, KM Lawit rute Sampit-Semarang Senin 8 April 2024 dengan 1.416 penumpang
Jika dibandingkan tahun 2023 lalu, jumlah pemudik yang berangkat pada rentang waktu yang sama mengalami kenaikan 448 orang atau sekitar 4,7 persen.
“Tahun lalu jumlah pemudik yang berangkat ada 9.452 orang, jadi dibandingkan tahun ini ada peningkatan tapi tidak signifikan,” ujarnya.
Periode Angkutan Laut Lebaran 2024 di Pelabuhan Sampit masih berlanjut hingga H+15 Lebaran atau 16 April 2024. Jumlah pemudik kemungkinan bertambah karena biasanya ada warga yang melakukan mudik susulan setelah Lebaran.
Aktivitas arus mudik sebelum Lebaran di Pelabuhan Sampit berjalan aman, lancar dan kondusif. Berikutnya, pihaknya bersiap untuk menghadapi arus balik yang dimulai setelah Lebaran.
Untuk jadwal kapal pada periode arus balik tercatat ada 9 call, terdiri atas tiga call dari PT Pelni dan enam call dari PT Dharma Lautan Utama. Kapal pertama yang dijadwalkan tiba di Sampit setelah Lebaran adalah KM Lawit dengan ruta Semarang-Sampit pada 14 April 2024.
Selain, penumpang yang berangkat KSOP Kelas III Sampit juga mencatat ada 2.077 penumpang turun pada periode tersebut. Namun, jumlah penumpang turun ini masih terbilang landai dan akan meningkat ketika memasuki arus balik Lebaran.
Baca juga: H-1 Lebaran 2024, harga daging sapi di Sampit tembus Rp180 ribu
Baca juga: BPBD Kotim siapkan tim patroli pengamanan Pantai Ujung Pandaran
Baca juga: Pelindo jadwalkan perbaikan terminal penumpang Pelabuhan Sampit setelah Lebaran