Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melaksanakan pelatihan terhadap mitra koperasi dan lembaga bank maupun dan non bank yang ada di daerah setempat.
Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya, Hadriansyah di Palangka Raya, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan dalam rangka meningkatkan keterampilan ketua atau pengurus koperasi dalam merencanakan, menegosiasikan dan melaksanakan kemitraan dengan lebih efektif maka perlu dipahami jenis-jenis kemitraan dan berbagai pola kemitraan.
"Di mana secara umum pola kemitraan adalah bentuk kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua pihak atau lebih untuk mencapai tujuan bersama," kata Hadriansyah.
Selain itu, sambung Dia, kebijakan dan program yang mendukung transformasi koperasi juga dilakukan melalui program modernisasi koperasi, penguatan pengawasan koperasi, pembiayaan penjaminan koperasi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) perkoperasian.
Kemudian, dalam upaya modernisasi koperasi pemerintah telah mengimplementasikan koperasi multi pihak, mendorong kemitraan dan juga digitalisasi.
"Perlu adanya perubahan mindset pada generasi milenial dan juga masyarakat terhadap koperasi. Tata kelola koperasi juga harus inovatif dan adaptif dengan perkembangan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: Pengembang perumahan di Palangka Raya diminta segera hibahkan lahan ke pemerintah
Mantan Kabid Perdagangan DPKUKMP Kota Palangka Raya itu juga menambahkan, salah satu program pemerintah dalam melakukan berbagai upaya strategis untuk meningkatkan cara bagaimana berkoperasi yang baik dan handal salah satunya dengan penyelenggaraan pelatihan kemitraan koperasi dengan lembaga bank dan non bank yang laksanakan pada hari ini.
Pelatihan kemitraan koperasi ini juga untuk meningkatkan kemampuan pengurus dalam mengelola koperasi dalam hal perencanaan, strategi pengembangan koperasi sebagai entitas bisnis.
"Selanjutnya juga untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan, pemasaran digital bagi koperasi dan pengawasan terhadap tata kelola koperasi baik dari sisi akuntansi, manajemen usaha dan manajemen risiko," demikian Hadriansyah.
Baca juga: Sekolah di Palangka Raya kenalkan Pancasila melalui karnaval busana adat
Baca juga: Palangka Raya terus kembangkan budi daya perikanan bioflok
Baca juga: Pemkot salurkan makanan siap saji untuk korban kebakaran di Palangka Raya
Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya, Hadriansyah di Palangka Raya, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan dalam rangka meningkatkan keterampilan ketua atau pengurus koperasi dalam merencanakan, menegosiasikan dan melaksanakan kemitraan dengan lebih efektif maka perlu dipahami jenis-jenis kemitraan dan berbagai pola kemitraan.
"Di mana secara umum pola kemitraan adalah bentuk kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua pihak atau lebih untuk mencapai tujuan bersama," kata Hadriansyah.
Selain itu, sambung Dia, kebijakan dan program yang mendukung transformasi koperasi juga dilakukan melalui program modernisasi koperasi, penguatan pengawasan koperasi, pembiayaan penjaminan koperasi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) perkoperasian.
Kemudian, dalam upaya modernisasi koperasi pemerintah telah mengimplementasikan koperasi multi pihak, mendorong kemitraan dan juga digitalisasi.
"Perlu adanya perubahan mindset pada generasi milenial dan juga masyarakat terhadap koperasi. Tata kelola koperasi juga harus inovatif dan adaptif dengan perkembangan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: Pengembang perumahan di Palangka Raya diminta segera hibahkan lahan ke pemerintah
Mantan Kabid Perdagangan DPKUKMP Kota Palangka Raya itu juga menambahkan, salah satu program pemerintah dalam melakukan berbagai upaya strategis untuk meningkatkan cara bagaimana berkoperasi yang baik dan handal salah satunya dengan penyelenggaraan pelatihan kemitraan koperasi dengan lembaga bank dan non bank yang laksanakan pada hari ini.
Pelatihan kemitraan koperasi ini juga untuk meningkatkan kemampuan pengurus dalam mengelola koperasi dalam hal perencanaan, strategi pengembangan koperasi sebagai entitas bisnis.
"Selanjutnya juga untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan, pemasaran digital bagi koperasi dan pengawasan terhadap tata kelola koperasi baik dari sisi akuntansi, manajemen usaha dan manajemen risiko," demikian Hadriansyah.
Baca juga: Sekolah di Palangka Raya kenalkan Pancasila melalui karnaval busana adat
Baca juga: Palangka Raya terus kembangkan budi daya perikanan bioflok
Baca juga: Pemkot salurkan makanan siap saji untuk korban kebakaran di Palangka Raya