Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Budi Santosa mengaku sangat senang dan bangga kontingen dari kabupaten setempat terlihat tampil memukau pada saat acara kirab budaya, dalam rangka pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang tahun 2024 di Palangka Raya.
Penampilan kontingen Kobar itu memukau dengan ornamen kapal pinisi serta pakaian adat berwarna kuning yang khas, kata Budi Santoso melalui pesan singkat diterima di Pangkalan Bun, Senin.
"Tidak lupa juga membawa kembang serai, yang menjadi simbol dan ciri khas dari Kabupaten Kobar yang berjuluk Bumi Marunting Batu Aji," ucapnya.
Dirinya pun berharap penampilan kontingen saat kirab budaya FBIM Kalteng itu, membuat adat dan budaya Kobar bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini.
Budi mengatakan Kabupaten Kobar memiliki potensi wisata yang besar, dan sejalan dengan kegiatan Festival Budaya Isen Mulang ini. Untuk itu, dengan adanya gelaran ini, diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk melihat kekayaan alam dan budaya yang di miliki oleh Kotawaringin Barat.
Apalagi, lanjut Pj Bupati Kobar itu, FBIM merupakan ajang tahunan yang digelar untuk merayakan hari Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Tengah dan juga sebagai ajang untuk melestarikan budaya serta tradisi yang ada di Kalteng.
Baca juga: Pemkab Kobar kirimkan 173 orang ikuti FBIM 2024
"Melalui partisipasi aktif dari berbagai kabupaten, diharapkan festival ini dapat menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan serta mempromosikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masing-masing daerah," kata Budi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Pembudayaan Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotawaringin Barat, Muhammad Jupri menyampaikan, kehadiran kontingen kobar tidak hanya sekedar memeriahkan acara, tetapi juga memperkenalkan budaya dan tradisi unik dari kabupaten Kobar kepada khalayak luas.
Dirinya juga meyakini penampilan kontingen kobar pada kegiatan festival Budaya Isen Mulang ini dapat menampilkan yang maksimal. Apalagi dengan kolaborasi yang solid antara tiga perangkat daerah, yaitu Dispora, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Pariwisata,
"Kami optimis bahwa Kobar dapat tampil maksimal dalam ajang FBIM yang juga merupakan bagian dari perayaan HUT Kalimantan Tengah ke-67," demikian Jupri.
Baca juga: Pemkab Kobar manfaatkan Kalteng Expo mempromosikan produk unggulan lokal
Baca juga: Pemkab Kobar ajak masyarakat berperan aktif sukseskan Pilkada 2024
Baca juga: DPUPR Kobar tingkatkan pembangunan jalan secara bertahap
Penampilan kontingen Kobar itu memukau dengan ornamen kapal pinisi serta pakaian adat berwarna kuning yang khas, kata Budi Santoso melalui pesan singkat diterima di Pangkalan Bun, Senin.
"Tidak lupa juga membawa kembang serai, yang menjadi simbol dan ciri khas dari Kabupaten Kobar yang berjuluk Bumi Marunting Batu Aji," ucapnya.
Dirinya pun berharap penampilan kontingen saat kirab budaya FBIM Kalteng itu, membuat adat dan budaya Kobar bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini.
Budi mengatakan Kabupaten Kobar memiliki potensi wisata yang besar, dan sejalan dengan kegiatan Festival Budaya Isen Mulang ini. Untuk itu, dengan adanya gelaran ini, diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk melihat kekayaan alam dan budaya yang di miliki oleh Kotawaringin Barat.
Apalagi, lanjut Pj Bupati Kobar itu, FBIM merupakan ajang tahunan yang digelar untuk merayakan hari Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Tengah dan juga sebagai ajang untuk melestarikan budaya serta tradisi yang ada di Kalteng.
Baca juga: Pemkab Kobar kirimkan 173 orang ikuti FBIM 2024
"Melalui partisipasi aktif dari berbagai kabupaten, diharapkan festival ini dapat menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan serta mempromosikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masing-masing daerah," kata Budi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Pembudayaan Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotawaringin Barat, Muhammad Jupri menyampaikan, kehadiran kontingen kobar tidak hanya sekedar memeriahkan acara, tetapi juga memperkenalkan budaya dan tradisi unik dari kabupaten Kobar kepada khalayak luas.
Dirinya juga meyakini penampilan kontingen kobar pada kegiatan festival Budaya Isen Mulang ini dapat menampilkan yang maksimal. Apalagi dengan kolaborasi yang solid antara tiga perangkat daerah, yaitu Dispora, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Pariwisata,
"Kami optimis bahwa Kobar dapat tampil maksimal dalam ajang FBIM yang juga merupakan bagian dari perayaan HUT Kalimantan Tengah ke-67," demikian Jupri.
Baca juga: Pemkab Kobar manfaatkan Kalteng Expo mempromosikan produk unggulan lokal
Baca juga: Pemkab Kobar ajak masyarakat berperan aktif sukseskan Pilkada 2024
Baca juga: DPUPR Kobar tingkatkan pembangunan jalan secara bertahap