Sampit (ANTARA) - Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat bantuan sapi untuk kurban sebanyak 150 ekor dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan satu ekor dari Presiden RI Joko Widodo untuk pelaksanaan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Senin (17/6) nanti.

“Kami menyalurkan bantuan hewan kurban untuk masyarakat Kotim, sekaligus bantuan satu ekor sapi limousin dari presiden. Selain untuk menyambut Idul Adha, sebagai gubernur saya menjalankan kewajiban berbagi ke masyarakat,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Sampit, Jumat. 

Penyaluran sapi kurban tersebut dilaksanakan   bersamaan dengan pembukaan pasar murah di kawasan Islamic Center Sampit, Jalan Jenderal Sudirman Km 3. 

Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bappelitbangda dan pejabat Pemprov Kalteng lainnya. Sedangkan, dari Pemkab Kotim ada Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati beserta jajaran.

Sugianto menyebutkan, pembagian hewan kurban menjelang Idul Adha ini sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan sejak ia menjabat sebagai Gubernur Kalteng. 

Tahun ini terkesan lebih istimewa karena jumlah sapi kurban yang dibagikan lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

Jika biasanya sapi kurban yang dibagikan sekitar 300 ekor, tahun ini mencapai 1.000 ekor yang dibagikan untuk 13 kabupaten dan 1 kota di Kalteng. Khususnya, Kotim mendapat 150 ekor. 

Baca juga: Kotim harapkan masukan yang membangun dari Tim Penilai Lomba Desa

“Alhamdulillah anggaran tahun ini memadai sehingga kami bisa mengadakan hewan kurban lebih banyak. Anggaran kita meningkat hampir tiga kali lipat. Pertama kali saya menjabat sekitar Rp3,4 triliun, tapi di perubahan anggarannya hampir Rp10 triliun,” ujarnya. 

Sugianto menuturkan dengan peningkatan anggaran ini pihaknya ingin berbagi lebih banyak kepada masyarakat. Ia juga meminta masyarakat untuk terus mendoakan agar anggaran Kalimantan Tengah semakin meningkat kedepannya. 

Dalam keadaan hewan kurban pihaknya mengutamakan ternak dan pedagang lokal dari setiap kabupaten/kota, bahkan ia menginstruksikan pejabat terkait agar tidak mendatangkan sapi dari luar daerah.

Hal ini berlaku bukan hanya ketika Idul Adha tapi juga peringatan hari besar lainnya yang dirangkai dengan penyaluran bantuan hewan.

Tujuannya agar usaha peternakan lokal tetap bergairah dan para peternak tetap semangat untuk menjalankan usahanya. 

“Sapi yang kami beli ini dari peternak lokal, kami larang untuk membeli dari luar. Karena selain untuk berbagi, kami berharap dengan cara ini bisa menghidupkan peternak-peternak di Kalimantan Tengah,” demikian Sugianto. 

Sementara itu, Halikinnor mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kalteng atas bantuan hewan kurban bagi masyarakat Kotim, terlebih jumlah sapi yang diterima Kotim terbilang besar dibanding kabupaten lainnya di Kalteng. 

Sebanyak 150 ekor sapi tersebut akan disalurkan ke sejumlah titik yang telah ditentukan oleh Pemprov Kalteng, sedangkan Pemkab Kotim hanya membantu menyalurkan. 

Selain itu, satu ekor sapi limousin bantuan dari Presiden diserahkan ke pengurus Masjid Nurul Iman di Jalan Pelita, Sampit. Untuk dipotong dan dibagikan ke masyarakat sekitar. 

Baca juga: Pemprov Kalteng berencana bangun pusat olahraga di Kotim

Baca juga: Kemenpora gelorakan olahraga di Kotim melalui Kejuaraan Tarkam

Baca juga: Kelembagaan adat di Kotim perlu pembenahan untuk optimalkan pelaksanaan tugas


Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024