Kuala Kurun (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Herson B Aden memastikan bahwa dirinya mendukung penuh, upaya pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana (sarpras) penunjang objek wisata di Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru.

"Dukungan pembangunan dan pengembangan tersebut akan dilakukan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten," ucapnya saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Rabu.

Herson telah meninjau langsung Tahura Lapak Jaru pada Minggu (14/7). Saat itu dirinya didampingi perwakilan perangkat daerah terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan (DLHKP), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Dinas Pekerjaan Umum.

Pada kunjungan itu, dirinya juga menyampaikan arahan terkait langkah-langkah dalam pengelolaan Tahura Lapak Jaru, demi kemajuan tahura pertama yang ada di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu.

Sementara itu, Kepala DLHKP Gumas Rody Aristo menyampaikan bahwa pada tahun 2024 ini pihaknya sedang melaksanakan penyusunan desain tapak di Tahura Lapak Jaru.

Selain itu, DLHKP Gumas selaku pengelola Tahura Lapak Jaru berencana melakukan kaji tiru, ke tahura di daerah lain yang sudah maju. Kaji tiru akan difokuskan pada pengelolaan dan pembangunan tahura yang melibatkan pemangku kepentingan terkait.

DLHKP Gumas juga melakukan pengembangan ekowisata, dengan melibatkan masyarakat sekitar Tahura Lapak Jaru. Pengembangan ekowisata dilakukan melalui program pemberdayaan masyarakat kelompok tani hutan binaan.

Selanjutnya menjajaki kerja sama pengembangan dan pembangunan Tahura Lapak Jaru, dengan perusahaan besar swasta (PBS) atau pihak ketiga di sekitar tahura. Kerja sama sifatnya tidak mengikat melalui berbagai program.

Baca juga: Pj Bupati Gumas dorong bandara buka penerbangan Kuala Kurun-Palangka Raya

Kemudian peningkatan sumber daya manusia (SDM) pengelola, dengan mengikuti bimbingan teknis dan pelatihan pengelolaan tahura, serta penguatan kelembagaan melalui pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Tahura Lapak Jaru.

Lainnya, Kepala Bidang Pengelolaan Tahura Colombus menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Tahura Lapak Jaru. Di mana pada tahun 2023 lalu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Tahura Lapak Jaru adalah sekitar 9.500 orang.

"Selanjutnya sejak Januari hingga Juni 2024 jumlah pengunjung sekitar 3.900 orang. Semoga jumlah pengunjung tahun ini bisa meningkat jika dibanding dengan tahun lalu," demikian Colombus.

Baca juga: Guru diminta berpartisipasi sukseskan Pilkada 2024 di Gumas

Baca juga: Pj Bupati Gumas: Pendidikan karakter harus terus diperkuat sejak SD

Baca juga: Gunung Mas tampilkan potensi daerah di Apkasi Otonomi Expo 2024


Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024