Kasongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meningkatkan kesiapan dan kesiagaan dalam rangka menghadapi ancaman kebakaran lahan dan hutan (karhutla) 2024.
"Bulan Agustus mendatang akan ada agenda nasional, yaitu upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Oleh karena itu, komitmen bersama untuk mewujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap tahun 2024 harus dijaga guna mendukung kesuksesan acara tersebut," kata Sekretaris Daerah Katingan Pransang.
Dia menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Hal ini mengingatkan dampak buruk dari karhutla bisa menyebabkan kerusakan ekologi, gangguan kesehatan, dan aktivitas masyarakat.
Pemkab Katingan juga telah melaksanakan upacara Apel Kesiapsiagaan Karhutla dalam rangka menghadapi musim kemarau yang akan datang. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Penjabat Wali Kota Palangka Raya dan perwakilan dari Penjabat Bupati Pulang Pisau di Halaman Kantor Bupati Katingan, Selasa.
Baca juga: Pemkab Katingan petakan strategi pengarusutamaan gender
Dia mengatakan dari data BMKG, Kabupaten Katingan akan mengalami musim kemarau selama dua bulan yaitu mulai akhir Juli hingga Agustus. Oleh sebab itu, dirinya menekankan pentingnya kegiatan pembasahan lahan dan penyediaan sumber air alternatif untuk mengantisipasi kebakaran.
"Seluruh stake holder diharapkan untuk selalu bersinergi dan bekerjasama. Pemerintah Kecamatan dan Desa segera membentuk Satgas penanggulangan bencana, serta perusahaan besar swasta untuk meningkatkan koordinasi pencegahan dan penanggulangan karhutla," kata Pransang.
Satgas Karhutla dapat bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat secara maksimal. Karena nantinya BPBD Katingan akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk pencegahan bencana karhutla.
"Pesan kami agar semua pihak selalu waspada dan siap dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan khususnya di Kabupaten Katingan," kata Pransang.
Baca juga: Pemkab Katingan beri santunan kepada anak yatim
Baca juga: Polres Katingan: Orang tua awasi pergaulan anak cegah tindak asusila
Baca juga: Perbaikan lantai Jembatan Sei Katingan dimulai
"Bulan Agustus mendatang akan ada agenda nasional, yaitu upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Oleh karena itu, komitmen bersama untuk mewujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap tahun 2024 harus dijaga guna mendukung kesuksesan acara tersebut," kata Sekretaris Daerah Katingan Pransang.
Dia menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Hal ini mengingatkan dampak buruk dari karhutla bisa menyebabkan kerusakan ekologi, gangguan kesehatan, dan aktivitas masyarakat.
Pemkab Katingan juga telah melaksanakan upacara Apel Kesiapsiagaan Karhutla dalam rangka menghadapi musim kemarau yang akan datang. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Penjabat Wali Kota Palangka Raya dan perwakilan dari Penjabat Bupati Pulang Pisau di Halaman Kantor Bupati Katingan, Selasa.
Baca juga: Pemkab Katingan petakan strategi pengarusutamaan gender
Dia mengatakan dari data BMKG, Kabupaten Katingan akan mengalami musim kemarau selama dua bulan yaitu mulai akhir Juli hingga Agustus. Oleh sebab itu, dirinya menekankan pentingnya kegiatan pembasahan lahan dan penyediaan sumber air alternatif untuk mengantisipasi kebakaran.
"Seluruh stake holder diharapkan untuk selalu bersinergi dan bekerjasama. Pemerintah Kecamatan dan Desa segera membentuk Satgas penanggulangan bencana, serta perusahaan besar swasta untuk meningkatkan koordinasi pencegahan dan penanggulangan karhutla," kata Pransang.
Satgas Karhutla dapat bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat secara maksimal. Karena nantinya BPBD Katingan akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk pencegahan bencana karhutla.
"Pesan kami agar semua pihak selalu waspada dan siap dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan khususnya di Kabupaten Katingan," kata Pransang.
Baca juga: Pemkab Katingan beri santunan kepada anak yatim
Baca juga: Polres Katingan: Orang tua awasi pergaulan anak cegah tindak asusila
Baca juga: Perbaikan lantai Jembatan Sei Katingan dimulai