Sampit (ANTARA) - Wakil Ketua II DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Muhammad Kurniawan Anwar menegaskan pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi pasangan calon kepala daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Untuk rekomendasi belum, karena biasanya PAN membutuhkan proses panjang untuk menentukan dan informasinya saat ini masih survei,” kata Kurniawan di Sampit, Minggu.

Hal ini ia sampaikan menanggapi beredarnya rumor bahwa partai dengan lambang matahari putih dengan latar warna biru tersebut telah memberikan rekomendasi pada salah satu calon bupati maupun calon wakil bupati Kotim pada Pilkada 2024. 

Sosok tersebut tak lain adalah Irawati yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Kotim dan juga kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Kurniawan menuturkan, dalam memberikan rekomendasi biasanya DPP PAN membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk melakukan survei. DPP PAN juga mengukur potensi dari masing-masing kandidat yang mengajukan diri berpartisipasi dalam Pilkada 2024.

Kalaupun ada surat yang dikeluarkan saat ini kemungkinan hanya surat tugas. Namun, ia tidak menampik 100 persen rumor yang beredar terkait kepada siapa surat tugas disampaikan, lantaran surat itu dikeluarkan langsung oleh DPP PAN sedangkan ia secara pribadi belum melihat isi surat tersebut.

“Kalau saat  ini kami belum bisa memvalidasi, karena memang belum melihat barangnya ada atau tidak,” ujarnya.

Baca juga: Peringati 10 Muharram, 10.000 bubur asyura dibagikan ke warga Sampit

Sementara dari DPD PAN Kotim menilai ada beberapa nama kandidat yang memiliki potensi dan menarik perhatian pihaknya. Ia mengakui nama Irawati masuk dalam kandidat yang mereka perhitungkan.

Selaku petahana, Irawati dianggap mempunyai nilai lebih, sehingga Irawati memiliki potensi untuk diusung sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati. Di sisi lain, Ketua Umum DPD PAN Kotim Muhammad Rudini Darwan Ali juga dinilai memiliki potensi besar dalam Pilkada 2024. 

Saat ini pun pihaknya sedang mempersiapkan calon wakil bupati untuk mendampingi Rudini, apabila maju ke Pilkada 2024. Sebab, saat mendaftarkan diri pada penjaringan calon bupati dan wakil bupati di PAN maupun partai lainnya, Rudini hanya mencalonkan diri sebagai calon bupati, bukan calon wakil bupati.

“Sebenarnya mungkin beliau (Rudini) sudah mengantongi nama calon wakil untuk pilkada nanti. Cuma belum disampaikan ke kami,” sebutnya.

Kurniawan menambahkan, untuk bisa mengusung calon bupati artinya DPD PAN Kotim harus berkoalisi dengan partai lainnya, lantaran pada Pileg lalu pihaknya hanya mendapat lima kursi di DPRD Kotim. Jumlah tersebut masih kurang tiga kursi untuk memenuhi syarat berpartisipasi dalam Pilkada 2024.

Terkait hal tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN di DPRD Kotim ini belum mau membeberkan partai politik yang akan digandeng DPD PAN Kotim untuk koalisi nantinya.

Baca juga: Kapolres Kotim: Penegakan hukum upaya terakhir penanganan karhutla

Baca juga: Kamera trap di Pulau Hanibung rekam kemunculan berbagai satwa

Baca juga: Pemkab Kotim gelar Aksi Bergizi di sekolah wujudkan generasi penerus sehat


Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024