Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar Jambore Kader Posyandu 2024 yang diikuti 111 peserta dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di posyandu.

"Kegiatan ini digelar sebagai ajang silaturahim antar kader dan sektor kesehatan, sekaligus sebagai ajang berbagi pengalaman guna meningkatkan kapasitas pesertanya," kata Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Khairiah Halikinnor di Sampit, Kamis.

Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Jambore Kader Posyandu 2024 yang digelar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim dengan 111 peserta yang terdiri atas 11 petugas promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dari puskesmas dan 100 kader dari 11 posyandu.

Khairiah menjelaskan, pos pelayanan terpadu atau posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan dengan sasaran seluruh siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil, bayi-balita-anak pra sekolah, remaja, usia produktif hingga lanjut usia.

Bukan hanya itu, kini pemerintah telah menerapkan integrasi layanan primer (ILP) yang menetapkan posyandu dan puskesmas sebagai garda terdepan penanganan kesehatan masyarakat.

"Posyandu diharapkan mampu beradaptasi dengan transformasi di bidang kesehatan berupa ILP ini yang menuntut SDM di posyandu untuk lebih inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman," ucap wanita yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Kotim ini.

Dalam hal ini, posyandu tidak akan berjalan tanpa adanya sosok kader. Kader posyandu merupakan kader kesehatan yang berasal dari masyarakat, dipilih masyarakat, serta bekerja sukarela untuk membantu peningkatan kesehatan masyarakat di wilayah kerja posyandu.

Banyak tugas kader yang sangat berperan dalam peningkatan kesehatan masyarakat sejalan dengan penerapan ILP. Mulai dari menyiapkan layanan posyandu sebelum buka, melakukan kunjungan ke rumah warga, hingga memberikan penyuluhan atau edukasi terkait pola asuh dan lainnya.

Maka dari itu, penyelenggaraan Jambore Kader Posyandu 2024 ini sebagai bentuk apresiasi dan hiburan bagi para kader posyandu, di samping untuk meningkatkan kapasitas diri.

Dalam kegiatan ini mereka bisa saling bersilaturahmi dengan kader dari posyandu yang berbeda, saling berbagi pengalaman terkait inovasi dan praktik baik dalam upaya pencegahan stunting maupun pengelolaan posyandu. Sehingga, memotivasi para kader agar lebih semangat dalam melayani masyarakat.

Baca juga: Belasan guru di Kotim raih penghargaan dari Disdik

"Pada kesempatan ini pula, kami mengajak kader-kader posyandu untuk bersama-sama mewujudkan generasi sehat dan berdaya saing untuk membangun Kotim yang lebih baik di masa depan," demikian Khairiah.

Ketua Panitia Jambore Kader Posyandu 2024 sekaligus Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kotim, Noorliyana menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan bagi para kader sekaligus untuk menjaring kader-kader berprestasi.

Rangkaian kegiatan dalam Jambore Kader Posyandu 2024 antara lain sosialisasi terkait ILP, diskusi, tanya jawab, lomba cerdas cermat, lomba yel-yel dan lomba bedah buku KIA.

"Kader-kader berprestasi ini nantinya akan dikirimkan untuk mewakili Kotim pada ajang tingkat provinsi yang nantinya akan diseleksi lagi untuk mewakili Kalteng ke tingkat nasional. Tentunya kita mengharapkan Kotim menjadi yang terbaik," ucapnya.

Senada dengan Ketua TP PKK Kotim, Noorliyana menyebut Jambore Kader Posyandu 2024 ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan kader posyandu yang pada akhirnya ditunjukkan dengan peningkatan kinerja.

Baca juga: Optimalkan pelayanan kesehatan, Pemkab Kotim canangkan Posyandu ILP

Baca juga: Gerakan pangan murah untuk kendalikan inflasi di Sampit

Baca juga: Pemkab Kotim sosialisasikan perubahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah

Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024