Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa, langsung bergerak kencang pasca dilantik oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran pada Mei 2023 silam. Hal pertama yang dilakukan dirinya adalah konsolidasi terhadap para pejabat dan aparatur sipil (ASN) di setiap satuan organisasi perangkat daerah (SOPD).
Setelah konsolidasi, Budi yang juga menjabat Direktur BUMD, BLUD dan Barang Milik Daerah, Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kemendagri RI ini, juga langsung berinovasi dalam memperbaiki sistem pelayanan publik. Salah satu inovasinya adalah mempercepat lahirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) dan MPP Digital di Kobar.
Adapun MPP merupakan konsep terpadu yang mengintegrasikan layanan dari berbagai entitas, mulai dari kementerian, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, hingga sektor swasta, dalam satu tempat. Di mana tujuannya untuk meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan, dan keamanan pelayanan bagi masyarakat.
"Dilaksanakannya MPP dan MPP Digital di Kobar itu juga respons atas Peraturan Presiden Nomor 89 Tahun 2021, yang mewajibkan seluruh daerah menghadirkan MPP sebagai upaya memperbaiki sistem pelayanan publik," kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, baru-baru ini.
Pemkab Kobar pun telah meluncurkan MPP dan MPP digital. Hanya, untuk tahap awal, MPP itu baru melibatkan beberapa SOPD utama yang terdiri dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Sembari SOPD yang sudah melaksanakan MPP dan MPP Digital ini siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, secara bertahap SOPD lainnya mempersiapkan diri," kata Budi Santosa.
Selain meluncurkan MPP dan MPP Digital, Pejabat yang bergelar Doktor itu juga memberikan fokusnya pada pembangunan serta pemeliharaan infrastruktur melalui program CSR berkelanjutan. Hal itu dilakukan dirinya, untuk mengatasi keterbatasan anggaran dalam mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan secara merata, sekaligus meningkatkan mobilitas masyarakat Kobar.
"Pentingnya pelaksanaan pemeliharaan infrastruktur jalan melalui program CSR ini sebagai strategi untuk mengatasi keterbatasan anggaran pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan pembangunan yang semakin meningkat," ungkapnya.
Selain berbagai inovasi Budi Santosa juga berhasil meraih berbagai penghargaan salah satunya penghargaan Primaniyarta 2023, dalam kategori Kepala Daerah Pendukung Ekspor yang di berikan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Kabupaten Kobar juga berhasil meraih penghargaan terbaik ke-2 se-Kalteng, sebagai Kabupaten yang memiliki komitmen perlindungan jaminan sosial tenaga kerja untuk pekerja rentan.
Untuk penghargaan tenaga kerja, Pemkab Kobar di bawah kepemimpinan Budi Santosa membuat Tenaga kerja mendapat jaminan sosial, khususnya kepada tenaga kerja rentan di UMKM, pertanian, nelayan dan lainnya maupun non formal yang tidak memiliki upah
"Penghargaan yang diperoleh ini merupakan bukti nyata, bahwasanya pemerintah daerah betul betul hadir untuk masyarakat dan memberikan perlindungan bagi tenaga kerja yang ada di wilayah Kobar," ucapnya.
Penjabat Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa (kanan) saat menerima piala Adipura ke-13 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) di Jakarta, baru-baru ini. ANTARA/HO-Pemkab Kobar.
Selain itu, penghargaan lainnya yang berhasil diraih yaitu piala Adipura ke 13, Penghargaan kategori kinerja terbaik peringkat pertama dalam penyaluran Dana Alokasi khusus (DAK) Fisik tahun 2023, Penghargaan Pahari Award dari Bank Indonesia.
Serta Penghargaan dari pemerintah provinsi Kalimantan Tengah atas capaian persentase realisasi capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) tertinggi se-provinsi Kalimantan Tengah, Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 dalam kategori Madya dari Pemerintah Pusat dan meraih penghargaan tingkat nasional di ajang Appreciation Night Festival Like 2024.
Budi menambahkan, bahwa penghargaan-penghargaan yang berhasil diraih tersebut, bukan sekedar menjadi prestasi individu bagi dirinya, akan tetapi juga merupakan penghormatan untuk seluruh masyarakat Kobar yang telah bekerja keras untuk mewujudkan Kabupaten Kobar lebih baik kedepannya.
"Keberhasilan di raihnya penghargaan ini menjadi bukti komitmen kuat pemerintah kabupaten Kotawaringin Barat, dalam berupaya meningkatkan dan mewujudkan Kabupaten Kobar kedepannya menjadi lebih baik lagi," demikian Budi Santosa.
Baca juga: Pemkab Kobar raih UHC award 2024 kategori Madya
Baca juga: Pemkab Kobar kembali membangun jalan melalui program CSR berkelanjutan
Baca juga: Pemkab Kobar gandeng swasta dalam percepatan peningkatan infrastruktur
Baca juga: Penghargaan SPM jadi motivasi Pemkab Kobar terus tingkatkan pelayanan
Setelah konsolidasi, Budi yang juga menjabat Direktur BUMD, BLUD dan Barang Milik Daerah, Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kemendagri RI ini, juga langsung berinovasi dalam memperbaiki sistem pelayanan publik. Salah satu inovasinya adalah mempercepat lahirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) dan MPP Digital di Kobar.
Adapun MPP merupakan konsep terpadu yang mengintegrasikan layanan dari berbagai entitas, mulai dari kementerian, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, hingga sektor swasta, dalam satu tempat. Di mana tujuannya untuk meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan, dan keamanan pelayanan bagi masyarakat.
"Dilaksanakannya MPP dan MPP Digital di Kobar itu juga respons atas Peraturan Presiden Nomor 89 Tahun 2021, yang mewajibkan seluruh daerah menghadirkan MPP sebagai upaya memperbaiki sistem pelayanan publik," kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, baru-baru ini.
Pemkab Kobar pun telah meluncurkan MPP dan MPP digital. Hanya, untuk tahap awal, MPP itu baru melibatkan beberapa SOPD utama yang terdiri dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Sembari SOPD yang sudah melaksanakan MPP dan MPP Digital ini siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, secara bertahap SOPD lainnya mempersiapkan diri," kata Budi Santosa.
Selain meluncurkan MPP dan MPP Digital, Pejabat yang bergelar Doktor itu juga memberikan fokusnya pada pembangunan serta pemeliharaan infrastruktur melalui program CSR berkelanjutan. Hal itu dilakukan dirinya, untuk mengatasi keterbatasan anggaran dalam mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan secara merata, sekaligus meningkatkan mobilitas masyarakat Kobar.
"Pentingnya pelaksanaan pemeliharaan infrastruktur jalan melalui program CSR ini sebagai strategi untuk mengatasi keterbatasan anggaran pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan pembangunan yang semakin meningkat," ungkapnya.
Selain berbagai inovasi Budi Santosa juga berhasil meraih berbagai penghargaan salah satunya penghargaan Primaniyarta 2023, dalam kategori Kepala Daerah Pendukung Ekspor yang di berikan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Kabupaten Kobar juga berhasil meraih penghargaan terbaik ke-2 se-Kalteng, sebagai Kabupaten yang memiliki komitmen perlindungan jaminan sosial tenaga kerja untuk pekerja rentan.
Untuk penghargaan tenaga kerja, Pemkab Kobar di bawah kepemimpinan Budi Santosa membuat Tenaga kerja mendapat jaminan sosial, khususnya kepada tenaga kerja rentan di UMKM, pertanian, nelayan dan lainnya maupun non formal yang tidak memiliki upah
"Penghargaan yang diperoleh ini merupakan bukti nyata, bahwasanya pemerintah daerah betul betul hadir untuk masyarakat dan memberikan perlindungan bagi tenaga kerja yang ada di wilayah Kobar," ucapnya.
Selain itu, penghargaan lainnya yang berhasil diraih yaitu piala Adipura ke 13, Penghargaan kategori kinerja terbaik peringkat pertama dalam penyaluran Dana Alokasi khusus (DAK) Fisik tahun 2023, Penghargaan Pahari Award dari Bank Indonesia.
Serta Penghargaan dari pemerintah provinsi Kalimantan Tengah atas capaian persentase realisasi capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) tertinggi se-provinsi Kalimantan Tengah, Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 dalam kategori Madya dari Pemerintah Pusat dan meraih penghargaan tingkat nasional di ajang Appreciation Night Festival Like 2024.
Budi menambahkan, bahwa penghargaan-penghargaan yang berhasil diraih tersebut, bukan sekedar menjadi prestasi individu bagi dirinya, akan tetapi juga merupakan penghormatan untuk seluruh masyarakat Kobar yang telah bekerja keras untuk mewujudkan Kabupaten Kobar lebih baik kedepannya.
"Keberhasilan di raihnya penghargaan ini menjadi bukti komitmen kuat pemerintah kabupaten Kotawaringin Barat, dalam berupaya meningkatkan dan mewujudkan Kabupaten Kobar kedepannya menjadi lebih baik lagi," demikian Budi Santosa.
Baca juga: Pemkab Kobar raih UHC award 2024 kategori Madya
Baca juga: Pemkab Kobar kembali membangun jalan melalui program CSR berkelanjutan
Baca juga: Pemkab Kobar gandeng swasta dalam percepatan peningkatan infrastruktur
Baca juga: Penghargaan SPM jadi motivasi Pemkab Kobar terus tingkatkan pelayanan