Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor menyampaikan rute penerbangan Sampit-Surabaya di Bandara Haji Asan Sampit oleh Maskapai NAM Air akan segera dibuka, namun masih dalam tahap uji coa selama empat bulan.
BUMD Kotim juga bekerja sama dengan NAM Air untuk membukan rute penerbangan Sampit-Surabaya maupun sebaliknya, kata Halikinnor di Sampit, Senin.
"Tetapi kita uji coba dulu empat bulan. Jika memang penumpangnya banyak, akan kami tingkatkan," tambahnya.
Orang nomor satu di Pemkab Kotim itu pun memastikan bahwa pihaknya terus mengupayakan, agar rute penerbangan Sampit-Surabaya kembali dibuka. Apalagi setelah awal Juli 2024, jadwal penerbangan pada rute tersebut dihentikan sementara oleh Wings Air sebagai satu-satunya maskapai yang melayani rute Sampit-Surabaya di Bandara Haji Asan Sampit.
Hal tersebut dikarenakan, pesawat yang biasa digunakan untuk rute tersebut sedang dalam masa pemeliharaan atau maintenance. Kekosongan jadwal penerbangan Sampit-Surabaya pun dikeluhkan masyarakat, khususnya pengguna transportasi udara.
Pemkab Kotim pun segera menyikapi hal itu dengan mendorong Maskapai Wings Air selaku anak perusahaan Lion Air Group untuk mencari pesawat pengganti agar dapat kembali membuka rute Sampit-Surabaya.
Disisi lain, pemerintah daerah juga melakukan pendekatan dengan Maskapai NAM Air yang saat ini melayani rute Sampit-Jakarta di Bandara Haji Asan Sampit, agar juga membuka rute Sampit-Surabaya.
Setelah audiensi antara pejabat Pemkab Kotim dengan Direktur Niaga NAM Air Achmad Yani Azwar di rumah jabatan bupati Kotim pada 24 Juli, dilanjutkan audiensi kedua bersama petinggi NAM Air di Jakarta pada 2 Agustus, rencananya Pemkab Kotim akan segera menandatangani perjanjian kerjasama dengan NAM Air terkait pembukaan rute tersebut.
"Kalau tidak salah 26 Agustus nanti kami agendakan untuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara NAM Air dan BUMD kita. Kita doakan berjalan lancar agar rute Sampit-Surabaya ini bisa segera dibuka," beber Halikinnor.
Bupati Kotim itu melanjutkan, pembukaan rute Sampit-Surabaya ini melalui skema kerjasama antara BUMD PT Habaring Hurung dan NAM Air yang telah melalui pembahasan secara teknis dan studi analisis kelayakan.
Maskapai NAM Air bersedia mengalihkan atau mengkoneksikan penerbangan mereka yang selama ini melayani rute Pangkalan Bun - Surabaya agar juga melayani rute Sampit-Surabaya. Namun, dalam kerjasama ini menggunakan sistem carter dan sementara ini hanya melayani dua kali dalam seminggu dengan masa uji coba empat bulan, pihaknya berharap kedepannya NAM Air dapat melayani rute itu secara reguler.
"Kami berharap NAM Air bisa secara reguler melayani rute Sampit-Surabaya, karena biasanya penumpangnya padat. Selama ini yang melayani rute tersebut hanya Wings Air itu pun harga tiketnya diatas Rp2 juta," ujarnya.
Sehubungan dengan akan dibukanya ruta Sampit-Surabaya ini, Halikinnor berharap pihak NAM Air bisa memberikan harga tiket yang tidak terlalu membebani masyarakat. Apalagi, kapasitas pesawat yang dimiliki NAM Air lebih besar dari pesawat yang sebelumnya melayani rute tersebut, sehingga harga tiket diharap bisa lebih rendah.
Baca juga: Disdik Kotim bagikan laptop, SKB dan PKBM sangat terbantu
"Saya minta ditekan harga tiketnya, kalau bisa maksimal Rp1,5 juta agar tidak terlalu membebani masyarakat," demikian Halikinnor.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim Rody Kamislam menyampaikan proses pembukaan rute Sampit-Surabaya oleh Maskapai NAM Air saat ini masih berproses di Kementerian Perhubungan melalaui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
"Karena terkait transportasi udara ini tak sekadar mengubah jadwal atau rute, tetapi perlu izin dari kementerian dan saat ini masih berproses," sebutnya.
Pesawat dari NAM Air yang akan melayani rute Sampit-Surabaya adalah pesawat seri boeing 737-500 winglet dengan konfigurasi 120 kursi meliputi delapan kelas bisnis dan 112 kelas ekonomi.
Seperti yang disampaikan bupati, rencananya rute Sampit-Surabaya oleh NAM Air mulai beroperasi pada awal September di Bandara Haji Asan Sampit.
Baca juga: BKPSDM Kotim: Rekrutmen CPNS dan PPPK digelar terpisah
Baca juga: Warga Kotim adu kreativitas meriahkan pawai pembangunan
Baca juga: 581 WBP Lapas Sampit terima remisi HUT Kemerdekaan RI
BUMD Kotim juga bekerja sama dengan NAM Air untuk membukan rute penerbangan Sampit-Surabaya maupun sebaliknya, kata Halikinnor di Sampit, Senin.
"Tetapi kita uji coba dulu empat bulan. Jika memang penumpangnya banyak, akan kami tingkatkan," tambahnya.
Orang nomor satu di Pemkab Kotim itu pun memastikan bahwa pihaknya terus mengupayakan, agar rute penerbangan Sampit-Surabaya kembali dibuka. Apalagi setelah awal Juli 2024, jadwal penerbangan pada rute tersebut dihentikan sementara oleh Wings Air sebagai satu-satunya maskapai yang melayani rute Sampit-Surabaya di Bandara Haji Asan Sampit.
Hal tersebut dikarenakan, pesawat yang biasa digunakan untuk rute tersebut sedang dalam masa pemeliharaan atau maintenance. Kekosongan jadwal penerbangan Sampit-Surabaya pun dikeluhkan masyarakat, khususnya pengguna transportasi udara.
Pemkab Kotim pun segera menyikapi hal itu dengan mendorong Maskapai Wings Air selaku anak perusahaan Lion Air Group untuk mencari pesawat pengganti agar dapat kembali membuka rute Sampit-Surabaya.
Disisi lain, pemerintah daerah juga melakukan pendekatan dengan Maskapai NAM Air yang saat ini melayani rute Sampit-Jakarta di Bandara Haji Asan Sampit, agar juga membuka rute Sampit-Surabaya.
Setelah audiensi antara pejabat Pemkab Kotim dengan Direktur Niaga NAM Air Achmad Yani Azwar di rumah jabatan bupati Kotim pada 24 Juli, dilanjutkan audiensi kedua bersama petinggi NAM Air di Jakarta pada 2 Agustus, rencananya Pemkab Kotim akan segera menandatangani perjanjian kerjasama dengan NAM Air terkait pembukaan rute tersebut.
"Kalau tidak salah 26 Agustus nanti kami agendakan untuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara NAM Air dan BUMD kita. Kita doakan berjalan lancar agar rute Sampit-Surabaya ini bisa segera dibuka," beber Halikinnor.
Bupati Kotim itu melanjutkan, pembukaan rute Sampit-Surabaya ini melalui skema kerjasama antara BUMD PT Habaring Hurung dan NAM Air yang telah melalui pembahasan secara teknis dan studi analisis kelayakan.
Maskapai NAM Air bersedia mengalihkan atau mengkoneksikan penerbangan mereka yang selama ini melayani rute Pangkalan Bun - Surabaya agar juga melayani rute Sampit-Surabaya. Namun, dalam kerjasama ini menggunakan sistem carter dan sementara ini hanya melayani dua kali dalam seminggu dengan masa uji coba empat bulan, pihaknya berharap kedepannya NAM Air dapat melayani rute itu secara reguler.
"Kami berharap NAM Air bisa secara reguler melayani rute Sampit-Surabaya, karena biasanya penumpangnya padat. Selama ini yang melayani rute tersebut hanya Wings Air itu pun harga tiketnya diatas Rp2 juta," ujarnya.
Sehubungan dengan akan dibukanya ruta Sampit-Surabaya ini, Halikinnor berharap pihak NAM Air bisa memberikan harga tiket yang tidak terlalu membebani masyarakat. Apalagi, kapasitas pesawat yang dimiliki NAM Air lebih besar dari pesawat yang sebelumnya melayani rute tersebut, sehingga harga tiket diharap bisa lebih rendah.
Baca juga: Disdik Kotim bagikan laptop, SKB dan PKBM sangat terbantu
"Saya minta ditekan harga tiketnya, kalau bisa maksimal Rp1,5 juta agar tidak terlalu membebani masyarakat," demikian Halikinnor.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim Rody Kamislam menyampaikan proses pembukaan rute Sampit-Surabaya oleh Maskapai NAM Air saat ini masih berproses di Kementerian Perhubungan melalaui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
"Karena terkait transportasi udara ini tak sekadar mengubah jadwal atau rute, tetapi perlu izin dari kementerian dan saat ini masih berproses," sebutnya.
Pesawat dari NAM Air yang akan melayani rute Sampit-Surabaya adalah pesawat seri boeing 737-500 winglet dengan konfigurasi 120 kursi meliputi delapan kelas bisnis dan 112 kelas ekonomi.
Seperti yang disampaikan bupati, rencananya rute Sampit-Surabaya oleh NAM Air mulai beroperasi pada awal September di Bandara Haji Asan Sampit.
Baca juga: BKPSDM Kotim: Rekrutmen CPNS dan PPPK digelar terpisah
Baca juga: Warga Kotim adu kreativitas meriahkan pawai pembangunan
Baca juga: 581 WBP Lapas Sampit terima remisi HUT Kemerdekaan RI