Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar tablig akbar dengan mendatangkan penceramah kondang asal Samarinda, KH Muhammad Zhofaruddin atau yang lebih dikenal dengan panggilan Guru Udin seraya mengajak masyarakat untuk terus mewujudkan dan menjaga kedamaian.

“Tablig akbar ini merupakan rangkaian HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Semoga dengan kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua di Kotim,” kata Bupati Kotim Halikinnor di Sampit, Selasa malam.

Turut hadir dalam acara yang digelar di Stadion 29 November Sampit ini, Wakil Bupati Kotim Irawati, Sekda Kotim Fajrurrahman, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD) Kotim.

Halikinnor menyebutkan, tablig akbar ini sekaligus menjadi wujud syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan keberkahan dan keselamatan kepada masyarakat Kotim hingga bisa menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

Ia juga mengajak jamaah yang hadir agar menjadikan momentum ini untuk dapat terus memperbaiki diri dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT agar mendapatkan ketenangan hidup dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Baca juga: Polres Kotim siagakan 120 personel untuk amankan kantor KPU

“Mudah-mudahan melalui kegiatan seperti ini kita di Kotim, khususnya Kota Sampit mendapat keberkahan, penuh  dengan rasa kekeluargaan dan kebersamaan. Sehingga, daerah kita semakin hari semakin baik dan masyarakatnya pun semakin sejahtera,” ucap Halikinnor.

Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan kembali menggelar kegiatan serupa dengan menghadirkan penceramah kondang berdarah Batak, yakni Ustadz Abdul Somad.

Dengan memperbanyak kegiatan keagamaan diharapkan masyarakat Kotim mendapat rahmat dari Allah SWT. Terlebih saat ini mendekati pemilihan kepala daerah (pilkada) dan biasanya potensi kerawanan meningkat, sehingga masyarakat diharapkan bisa saling menjaga diri dan lingkungan supaya Kotim selalu tenang, sejuk, aman dan damai.

“Kalau kita hanya berharap kepada TNI dan Polri untuk menjaga tentu tidak bisa, karena aparatnya sedikit sedangkan warga yang dijaga banyak. Makanya, kita harus bersama-sama menjaga diri, masyarakat dan lingkungan kita,” demikian Halikinnor.

Sementara itu, Guru Udin dalam tausiyahnya mengajak masyarakat untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebab, dengan puji-pujian kepada kekasih Allah SWT menjadi salah satu jalan bagi umat untuk meraih ridha dan keberkahan agar dipermudah dalam kehidupan.

Salah seorang warga, Hendra menyambut baik kegiatan tablig akbar yang digelar Pemkab Kotim. Menurutnya, kegiatan seperti ini memang diperlukan masyarakat, khususnya umat Islam agar dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan.

Ia pun berharap kegiatan tablig akbar ini menjadi agenda tahunan dan mendukung komitmen pemerintah daerah untuk memperbanyak kegiatan serupa.

“Apalagi, Kota Sampit dikenal sebagai kota yang agamis dan berbudaya, ditambah lagi masyarakat kita mayoritas umat Islam jadi pasti banyak manfaat yang bisa kita ambil,” demikian Hendra.

Baca juga: Kantongi tiga rekomendasi, Sanidin-Siyono mantap bertarung di Pilkada Kotim

Baca juga: Demokrat revisi rekomendasi calon kepala daerah Kotim

Baca juga: Pengembangan kompetensi pegawai Kotim untuk keseragaman laporan keuangan


Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024