Sampit (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menempatkan sebanyak 120 personel untuk pengamanan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, berjaga di luar maupun di dalam.

“Hari ini pendaftaran bakal calon kepala daerah dibuka, walaupun belum ada yang mendaftar namun kegiatan pengamanan tetap kami lakukan,” kata Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain di Sampit, Selasa.

Peningkatan pengamanan di kantor KPU Kotim mulai dilakukan seiring dengan pendaftaran pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kotim untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung selama tiga hari, yakni 27-29 Agustus 2024.

Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi situasi kontijensi, khususnya dari para simpatisan atau pendukung dari paslon yang mengawal kegiatan pendaftaran.

Pengamanan dibagi dalam tiga zona mulai dari yang terluar hingga dalam lingkungan kantor KPU Kotim, yakni zona tiga, dua dan satu. 

Selain itu, pihaknya melakukan upaya-upaya pencegahan dengan memasang kawat berduri di sekeliling kantor, pintu portabel tambahan di depan gerbang kantor dan memasang metal detector di pintu masuk.

“Kami juga berkoordinasi dengan Ketua KPU Kotim untuk pelaksanaan dan apa saja yang harus kami amankan. Kemarin juga kami telah melakukan simulasi pengamanan yang melibatkan anggota KPU,” ujarnya.

Baca juga: Kantongi tiga rekomendasi, Sanidin-Siyono mantap bertarung di Pilkada Kotim

Resky melanjutkan, 120 personel yang ditempatkan di KPU Kotim terdiri atas semua fungsi yang diperlukan, mulai dari pencegahan hingga represif.

Pihaknya telah menyusun jadwal bagi personel yang bertugas di KPU secara bergantian dan mereka akan bersiaga atau stand by di pos yang telah disediakan sampai seluruh tahapan Pilkada selesai.

Ia juga mengimbau kepada paslon yang hendak mendaftar agar mengikuti standard operational procedure (SOP) atau ketentuan yang telah disampaikan oleh KPU. Khususnya, kepada para simpatisan agar tetap menjaga ketertiban dalam mengawal kegiatan pendaftaran dari paslon yang diusung.

“Kami dari Polres Kotim di sini sifatnya hanya mengamankan, sedangkan untuk peraturan dan ketentuan disampaikan oleh KPU. Maka dari itu, kami berharap semua pihak bisa mematuhi ketentuan tersebut agar Pilkada kita berjalan lancar, aman, damai dan kondusif,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi menuturkan baik dari Polres Kotim maupun KPU telah memiliki komitmen bersama untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024.

Pengamanan dari aparat penegak hukum pun memberikan rasa tenang bagi pihaknya selaku penyelenggara pemilu dalam melaksanakan tugas.

“Dengan adanya pengamanan dari rekan-rekan kepolisian diharapkan dapat memitigasi potensi terjadinya pelanggaran, sehingga kita harapkan Pilkada Kotim bisa berjalan lancar dan sukses,” demikian Rifqi.

Baca juga: Demokrat revisi rekomendasi calon kepala daerah Kotim

Baca juga: Pengembangan kompetensi pegawai Kotim untuk keseragaman laporan keuangan

Baca juga: Hari pertama pendaftaran paslon, KPU Kotim masih sepi


Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024