Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) menggelar lomba kreasi pangan lokal beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) tingkat kabupaten.
Sekretaris Daerah Gumas Richard di Kuala Kurun, Rabu, mengatakan lomba tersebut bertujuan menggali potensi pangan lokal B2SA yang diolah menjadi menu keluarga yang berkualitas.
"Melalui lomba ini, nantinya banyak muncul ide-ide kreatif dalam mengolah pangan lokal non beras dan non terigu, sebagai sumber karbohidrat menu keluarga," sambungnya.
Selain itu, lomba ini juga sebagai upaya menyosialisasikan bahwa sumber karbohidrat tidak hanya berasal dari beras dan terigu, tetapi ada sumber karbohidrat lain yang dapat dikonsumsi seperti ubi jalar, ubi ungu, uwi ungu, jagung, ganyong, jelei dan lain-lain.
Dengan demikian, tutur Sekda Gumas, masyarakat kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ diharapkan bisa mencari alternatif lain selain beras, sebagai sumber karbohidrat. Artinya ada penganekaragaman pangan.
"Selamat kepada para pemenang. Sedangkan kepada yang kalah diminta untuk tidak berkecil hati, yang paling penting adalah penerapan dari konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman dalam keluarga masing-masing," kata Richard.
Sementara itu, Kepala DPKP Gumas Eigh Manto menyampaikan bahwa lomba diikuti oleh 10 TP PKK tingkat kecamatan. Adapun tim juri adalah dari TP PKK Gumas, Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, dan Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Gumas.
Baca juga: Pembayaran pajak di Gumas bisa non tunai lewat gadget
Sebagai juara 1 adalah Kecamatan Kurun, juara 2 Kecamatan Rungan Hulu, juara 3 Kecamatan Rungan, juara harapan 1 Kecamatan Manuhing, juara harapan 2 Kecamatan Kahayan Hulu Utara, dan juara harapan 3 Kecamatan Miri Manasa.
Juara kategori favorit adalah Kecamatan Damang Batu, juara kategori menu seimbang Kecamatan Sepang, juara kategori menu aplikatif boga Kecamatan Mihing Raya, juara kategori penampilan dan penyajian menu Kecamatan Rungan Barat.
Juara kategori menu aplikatif keluarga adalah Kecamatan Miri Manasa, juara kategori pengembangan resep Kecamatan Rungan Hulu, dan juara kategori favorit snack olahan pangan lokal Kecamatan Kurun.
"Para pemenang lomba mendapat hadiah berupa piala, sertifikat dan uang pembinaan," demikian Eigh Manto.
Baca juga: Pemkab Gumas salurkan hibah kepada tiga ormas
Baca juga: Kesbangpol Gumas tekankan pentingnya etika di medsos hadapi kampanye pilkada
Baca juga: Pemkab Gumas terus lakukan pembinaan dan pengawasan terhadap ormas
Sekretaris Daerah Gumas Richard di Kuala Kurun, Rabu, mengatakan lomba tersebut bertujuan menggali potensi pangan lokal B2SA yang diolah menjadi menu keluarga yang berkualitas.
"Melalui lomba ini, nantinya banyak muncul ide-ide kreatif dalam mengolah pangan lokal non beras dan non terigu, sebagai sumber karbohidrat menu keluarga," sambungnya.
Selain itu, lomba ini juga sebagai upaya menyosialisasikan bahwa sumber karbohidrat tidak hanya berasal dari beras dan terigu, tetapi ada sumber karbohidrat lain yang dapat dikonsumsi seperti ubi jalar, ubi ungu, uwi ungu, jagung, ganyong, jelei dan lain-lain.
Dengan demikian, tutur Sekda Gumas, masyarakat kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ diharapkan bisa mencari alternatif lain selain beras, sebagai sumber karbohidrat. Artinya ada penganekaragaman pangan.
"Selamat kepada para pemenang. Sedangkan kepada yang kalah diminta untuk tidak berkecil hati, yang paling penting adalah penerapan dari konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman dalam keluarga masing-masing," kata Richard.
Sementara itu, Kepala DPKP Gumas Eigh Manto menyampaikan bahwa lomba diikuti oleh 10 TP PKK tingkat kecamatan. Adapun tim juri adalah dari TP PKK Gumas, Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, dan Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Gumas.
Baca juga: Pembayaran pajak di Gumas bisa non tunai lewat gadget
Sebagai juara 1 adalah Kecamatan Kurun, juara 2 Kecamatan Rungan Hulu, juara 3 Kecamatan Rungan, juara harapan 1 Kecamatan Manuhing, juara harapan 2 Kecamatan Kahayan Hulu Utara, dan juara harapan 3 Kecamatan Miri Manasa.
Juara kategori favorit adalah Kecamatan Damang Batu, juara kategori menu seimbang Kecamatan Sepang, juara kategori menu aplikatif boga Kecamatan Mihing Raya, juara kategori penampilan dan penyajian menu Kecamatan Rungan Barat.
Juara kategori menu aplikatif keluarga adalah Kecamatan Miri Manasa, juara kategori pengembangan resep Kecamatan Rungan Hulu, dan juara kategori favorit snack olahan pangan lokal Kecamatan Kurun.
"Para pemenang lomba mendapat hadiah berupa piala, sertifikat dan uang pembinaan," demikian Eigh Manto.
Baca juga: Pemkab Gumas salurkan hibah kepada tiga ormas
Baca juga: Kesbangpol Gumas tekankan pentingnya etika di medsos hadapi kampanye pilkada
Baca juga: Pemkab Gumas terus lakukan pembinaan dan pengawasan terhadap ormas