Nadiem Makarim titipkan Merdeka Belajar kepada kabinet baru

Jumat, 18 Oktober 2024 15:57 WIB

Jakarta (ANTARA) -
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menitipkan Program Merdeka Belajar untuk terus dilanjutkan pada era kabinet 2024-2029.

Hal itu disampaikan Nadiem saat menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, untuk berpamitan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang purnatugas per 20 Oktober 2024.

"Selamat dari saya dan kalau bisa melanjutkan Merdeka Belajar, dan pasti sukses menteri berikutnya," katanya saat ditanya tentang kabinet baru.

Program Merdeka Belajar adalah inisiatif Kementerian Pendidikan RI yang memberikan kebebasan kepada siswa dan guru dalam proses belajar mengajar.  

Baca juga: Teknologi bukan lagi opsi penentuan kebijakan, tapi kewajiban, kata Nadiem Makarim

Tujuannya adalah menciptakan lingkungan pendidikan yang fleksibel dan relevan, dengan kurikulum yang dapat disesuaikan, pilihan pembelajaran sesuai minat, dan kolaborasi antara sekolah dan masyarakat.

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan lulusan untuk tantangan dunia nyata.

Kepada para calon menteri di kabinet mendatang, Nadiem berpesan tentang pentingnya sinergi antara Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Tinggi, dan Pendidikan Dasar dan Menengah untuk untuk memperkuat sistem pendidikan di Indonesia.

Baca juga: Nadiem sebut peserta didik kini dapat gali Pancasila lewat sastra dan film

"Saya bilang, selamat sukses dan saya yakin ketiga menteri itu hebat dan pasti akan melanjutkan program yang baik dan juga menyempurnakan yang masih perlu perbaikan," ujarnya.

Saat ditanya tentang aktivitasnya pasca-purnatugas, Nadiem mengaku ingin lebih intensif bersama keluarga.

"Belum tahu. Mungkin sama keluarga saja, saya punya bayi baru," katanya.

Terkait kesannya selama bekerja di kabinet Presiden Jokowi, Nadiem menekankan pada pentingnya dukungan Jokowi dalam berbagai transformasi pendidikan yang telah dilaksanakan.

"Tanpa dukungan beliau, saya tidak bisa melakukan begitu banyak transformasi, mulai dari kurikulum, Kampus Merdeka, hingga Asesmen Nasional. Semua itu tidak mungkin terwujud tanpa arahan dan dukungan dari Pak Jokowi," katanya.

Baca juga: Kenaikan UKT tahun ini dibatalkan

Baca juga: Gerakan Merdeka Belajar terus berlanjut meski pemimpin Kemendikbudristek berganti

Baca juga: Menteri Pendidikan Nadiem Makarim copot gelar guru besar eks pimpinan MWA UNS

Pewarta : Andi Firdaus, Rangga Pandu Asmara Jingga
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Teknologi bukan lagi opsi penentuan kebijakan, tapi kewajiban, kata Nadiem Makarim

03 October 2024 20:29 Wib

Nadiem sebut peserta didik kini dapat gali Pancasila lewat sastra dan film

01 October 2024 12:55 Wib

Kenaikan UKT tahun ini dibatalkan

27 May 2024 16:59 Wib

Pj Bupati Barut terima penghargaan dari Menteri Dikbudristek

03 May 2024 16:42 Wib

Gerakan Merdeka Belajar terus berlanjut meski pemimpin Kemendikbudristek berganti

25 November 2023 19:32 Wib
Terpopuler

Benarkah Jokowi dan Prabowo menyanyikan lagu Cinta dan Permata? Ini faktanya

Kabar Daerah - 15 October 2024 12:02 Wib

Razak-Sri Suwanto fokus buka lapangan kerja, tingkatkan pertumbuhan UMKM

Kabar Daerah - 16 October 2024 12:43 Wib

Distribusi surat suara nasional untuk pilkada sudah 50 persen

Nasional - 17 October 2024 16:02 Wib

PLN pastikan bertransaksi di PLN Mobile lebih murah dan mudah

Kabar Daerah - 7 jam lalu

Apa bahaya dari telur yang terkontaminasi salmonella?

Lifestyle - 13 October 2024 19:24 Wib